Jelang HUT Kemerdekaan RI, Monumen Palagan Sanga-Sanga Dibenahi
Kawasan Monumen Palagan Sanga-Sanga sebagai bukti sejarah perjuangan rakyat Kaltim Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/08/2007 22:56 WITA
Menyambut peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-62, Monumen Palagan Merah Putih di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali dibenahi. Pembenahan itu dilakukan mulai dari pengecetan tugu monumen hingga pemotongan rumput di lapangan dalam kawasan monumen tersebut.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kukar yang bertanggung jawab terhadap perawatan salah satu aset daerah tersebut, sejak beberapa hari ini telah menurunkan petugas kebersihan setempat untuk membenahi kawasan bersejarah itu.
Menurut Kepala Dinsos Kukar H Fahrodin, adanya pemberitaan media massa yang menyebutkan monumen tersebut kurang mendapat perhatian sehingga warga setempat memanfaatkan kawasan itu sebagai ladang penggembalaan ternak, tidak benar sama sekali.
"Monumen tersebut selalu dipantau petugas Dinsos yang ditempatkan di kecamatan. Apalagi menjelang peringatan hari bersejarah seperti HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus," ujarnya.
Namun diakui Fahrodin, terkadang warga setempat menjadikan kawasan itu untuk melepas ternaknya, namun hal itu dilakukan secara insindentil.
Fahrodin juga menjelaskan pada tahun 2007 ini pihaknya telah menganggarkan untuk pemagaran keliling monumen bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, sehingga pada saat peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga 27 Januari nanti semuanya telah rampung.
"Proyek pemagaran monumen palagan sekaligus penurapannya, telah memasuki masa lelang dan akan segera direalisasikan. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya hewan-hewan ternak warga setempat memasuki monumen yang belakangan ini sering berada di sekitar tugu Palagan," katanya.
Ditambahkannya, Monumen Palagan Merah Putih Sanga-Sanga dibangun pada tahun 2002 lalu, kemudian untuk perawatan awalnya dilakukan Dinas Pariwisata dengan jumlah personil tiga orang. Namun sesuai hasil rapat tahun 2006, untuk perawatan monumen termasuk situs-situs bersejarah di Kecamatan Sanga-Sanga, diserahkan penanganannya kepada Dinsos Kukar.
Menurutnya, di Sanga-Sanga terdapat 11 situs bersejarah, diantaranya tempat pembantaian pada masa perang kemerdekaan, benteng pertahanan, termasuk tugu Sanga-Sanga Muara, penjara tua, dan beberapa peninggalan sejarah lain yang berada di dalam Museum Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga.
"Insya Allah tahun depan akan kita tambah personil menjadi 6 orang, sehingga masalah kebersihan maupun penjagaan situs-situs sejarah yang ada di wilayah Sanga-Sanga dapat terkontrol dengan baik," tegasnya. (joe)
|