Kinerja PDAM Tirta Mahakam Dinilai Cukup Baik

Seorang karyawan PDAM Tirta Mahakam Kukar tengah memeriksa salah satu Instalasi Pengolah Air di Kelurahan Sukarame, Tenggarong. Badan Pengawas PDAM Kukar memberikan predikat Cukup Baik atas kinerja PDAM Tirta Mahakam dalam 4 tahun Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 10/08/2007 23:24 WITA
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2003-2007 mendapat predikat Cukup Baik. Penilaian Cukup Baik ini disampaikan Ketua Badan Pengawas PDAM Kukar Samuel Robert Djukuw SE MM, Kamis (09/08) kemarin, di Tenggarong.


Menurut Samuel Robert Djukuw yang juga Asisten II Pemkab Kukar bidang Ekonomi dan Pembangunan ini, penilaian tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati No 180.188/2003 tentang Pengangkatan Direktur Umum (Dirum) dan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Mahakam periode 2003/2007 yang berakhir tanggal 1 Agustus 2007.


Samuel yang didampingi Sekretarisnya Drs Dardiansyah MM menambahkan, dari laporan tim pengawas yang sangat komprehensif dan transparan, sangat jelas dan sesuai prosedur yang berlaku. "Sehingga dapat disimpulkan kinerja PDAM Tirta Mahakam Kukar periode 2003-2007 yang dipimpin Ir H Awang Yacoub Luthman MM memperoleh nilai Cukup Baik," ujarnya.


Ditambahkan Samuel, pihaknya melihat bahwa hasil kerja tim pengawas yang menilai semua aspek kinerja PDAM Tirta Mahakam telah terlihat secara nyata dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, ujarnya, Badan Pengawas PDAM Kukar akan mengusulkan kepada Bupati agar jabatan Dirum dan Dirtek PDAM Tirta Mahakam Kukar priode 2003-2007 layak dipertahankan.


Sementara Ketua Tim Penilai Agus Supriyono memaparkan, dalam melakukan penilaian dan evaluasi, pihaknya menggunakan beberapa indikator sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 7/1998 tentang Pengelolaan PDAM dan Permendagri No 2/2007 tentang Organisasi dan Kepegawaian PDAM.


Kemudian berpatokan pula dengan Kepmendagri No 47/1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM serta Perda No 13/2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Mahakam Kukar, serta Telaahan Staf Wakil Bupati No 013/2007 tanggal 25 Juni 2007 perihal Pengangkatan Kembali Dirum dan Dirtek PDAM Tirta Mahakam Kukar untuk masa jabatan 2007/2011.


Ditambahkan Agus Supriyono, pihaknya juga melakukan penilaian lapangan terutama dalam pelayanan kebutuhan air minum kepada masyarakat. "Termasuk aspek keuangan, operasional dan aspek administrasi," katanya.


Dari aspek keuangan, tingkat kinerja keuangan PDAM Tirta Mahakam Kukar cukup fluktuatif. Misalnya tahun 2004 nilai kinerja 21,75 poin, sedangkan tahun 2005 terjadi kenaikan menjadi 34,5. Dan tahun 2006 terjadi penurunan nilai kinerja menjadi 23, 25.


"Kemudian aspek operasional dinilai hanya 2 tahun yaitu 2005-2006, dimana pada 2005 nilai kinerja 21,28 sedangkan tahun 2006 naik 28,09, sehingga dari penilaian ini terefleksi peningkatan nilai kinerja 7,66," papar Agus.


Sedangkan aspek administrasi, lanjutnya, di tahun 2004-2006, nilai kinerja 11,67 dari standar batas maksimum nilai kinerja 36. Ini berarti kinerja administrasi terencana cukup baik. "Dengan demikian kinerja PDAM Tirta Mahakam Kukar selalu berusaha meningkatkan kinerjanya dalam melayani kebutuhan masyarakat setiap tahunnya," demikian katanya. (joe)