Virgin Coconut Oil, Minyak Kelapa Murni Yang Berkhasiat
Bupati Kukar Hadi Sutanto didampingi Camat Muara Badak Rusmina SH (kedua dari kiri) tampak antusias mengamati kemasan VCO dalam pameran produk hasil binaan VICO Indonesia di Desa Badak Mekar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 21/04/2005 19:50 WITA
Daging buah kelapa bukan saja dapat dijadikan sebagai santan atau minyak makan serta komoditas lainnya seperti kopra, namun bila diolah lebih lanjut ternyata bisa menjadi obat alami anti virus yang disebut dengan Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni alias minyak kelapa perawan.
Kemampuan VCO sebagai anti virus ditemukan melalui penelitian di laboratorium Kimia Fisika UGM selama 20 tahun oleh Dr AH Bambang Setiaji MSc, dosen di Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Bila dikonsumsi secara teratur, VCO mampu mengatasi beberapa jenis penyakit akibat perkembangbiakan virus di dalam tubuh manusia. Penyakit yang berasal dari virus namun belum ditemukan obat yang tepat seperti Flu Burung, HIV-AIDS, Hepatitis dan jenis virus lainnya dapat ditangkal dengan mengkonsumsi VCO.
Bukan itu saja kemampuannya, VCO dapat pula mengatasi kegemukan, menyuburkan rambut hingga penyakit yang tergolong berat seperti kanker prostat, jantung dan darah tinggi serta diabetes. Kemampuan yang luar biasa dari VCO inilah membuat Pj Bupati Kutai Kartanegara Drs Hadi Sutanto memilih VCO sebagai salah satu komoditas unggulan dari Kukar dalam menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI tahun 2008 mendatang di Kaltim.
Dengan menunjukkan botol berisi VCO, Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto berharap agar produk olahan ini dapat menjadi komoditas untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Kukar Photo: Joe | | |
Hal tersebut diungkap Hadi Sutanto saat menyaksikan pameran produk hasil pertanian dan kerajinan binaan VICO Indonesia dalam acara serah terima proyek community development (comdev) VICO Indonesia tahun 2004 di Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak, baru-baru ini.
Menurut Hadi Sutanto, ada 3 hal yang perlu disiapkan untuk mensukseskan pelaksanaan PON mendatang di Kaltim, yaitu selain mempersipkan sukses penyelenggaraan dan prestasi, tidak kalah penting dalam PON nanti adalah sukses dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Karena pada saat PON nanti akan datang ke daerah kita ribuan pengunjung termasuk atlet dari seluruh Indonesia. Menghadapi kunjungan tamu PON, kita harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya termasuk menyediakan komoditas dan cendramata khas daerah," kata Bupati Kukar.
Ditambahkannya, VCO sebagai produk komoditas olahan berkualitas yang diproduksi di Kecamatan Muara Badak ini akan mampu memberikan kontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat bahkan sangat potensial untuk dijadikan komoditas ekspor Kukar.
Sambil menunjukkan kemasan botol berisi VCO berukuran 100 mililiter, Hadi Sutanto meminta kepada dinas dan pihak terkait mempersiapkan VCO sebagai salah satu komoditas andalan dalam pelaksanaan PON mendatang.
Sementara itu Vice President HSE & IO VICO Indonesia Ir Robby P Joenoes mengakui, VCO merupakan salah satu komoditas olahan dari hasil binaan pihaknya melalui proyek comdev VICO Indonesia dengan masyarakat khususnya di Kecamatan Muara Badak. Saat ini VCO diproduksi secara teratur oleh Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu dan didistribusikan oleh Masyarakat Ekonomi Peranserta-PPM Kaltim.
Dari keterangan yang tertera pada kemasan VCO dijelaskan bahwa proses pembuatan VCO ini tanpa melalui proses pemanasan, fermentasi serta tanpa campuran bahan kimia apapun sehingga menghasilkan minyak murni dan alami. VCO memiliki kandungan energi 6,8 kalori/gr, Saturated Fat 92 %, Polyunsaturated Fat 2 % dan Monosaturated Fat 6 %. Sedang komposisi VCO terdiri dari Asam Laurat 48 %, Asam Kaprilat 8 %, Asam Kaprat 7 % dan Asam Kaproat 0,5 %. (joe)
|