Program Kesehatan Mata dan Nutrisi Tahap II Akan Bagikan 7.500 Kacamata dan Gelar 2.000 Operasi Katarak
Suasana kegiatan sosialisasi Program Kesehatan Mata dan Nutrisi Tahap II di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Jum'at (03/08) kemarin Photo: Humas Kukar/Yuliati
|
KutaiKartanegara.com - 04/08/2007 16:34 WITA
Program Kesehatan Mata dan Nutrisi yang merupakan program kerjasama antara Total E&P Indonesie, Helen Keller International (HKI), Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali dilanjutkan mulai bulan Agustus 2007.
Menandai dilaksanakannya program yang memasuki tahap ke-2 tersebut, Jum'at (03/08) kemarin dilakukan kegiatan sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Asisten IV Bidang Kesra & Humas Pemkab Kukar HM Ghufron Yusuf di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Menurut Vice President Government & Media Relations Total E&P Indonesie Ananda Idris, program ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat atau community development (comdev) dari BPMIGAS-Total E&P Indonesie untuk meningkatkan kesehatan mata dan nutrisi di sekitar wilayah operasi, khususnya di kawasan Delta Mahakam.
"Tahap I program ini telah dilaksanakan selama 6 bulan di tahun 2005-2006 yang difokuskan pada pengkajian untuk mengetahui kondisi kesehatan mata dan nutrisi masyarakat di kawasan Delta Mahakam," ujarnya.
Ditambahkan Ananda Idris, tim gabungan Total E&P Indonesie, HKI, RSPB dan Dinkes Kukar, berhasil mengidentifikasi 242 orang penderita katarak. Dari jumlah tersebut, 33 penderita telah menjalani operasi katarak. Kemudian 400 kacamata juga telah diberikan kepada murid sekolah di Kecamatan Anggana dan Samboja.
Para camat dari wilayah pesisir Kukar dengan serius menyimak materi sosialisasi Program Kesehatan Mata dan Nutrisi yang akan dilaksanakan di wilayah kerjanya Photo: Humas Kukar/Yuliati | | |
"Selanjutnya pada Tahap II yang akan mulai dilaksanakan pada bulan ini, operasi katarak dan pembagian kacamatan akan kembali dilanjutkan. Sebanyak 7.500 kacamata ditargetkan untuk dapat dibagikan kepada orang dewasa dan anak-anak yang mengalami gangguan pada mata, serta 2.000 operasi katarak lainnya akan dilaksanakan," jelasnya.
Menanggapi dimulainya Program Kesehatan Mata dan Nutrisi Tahap II tersebut, Asisten IV HM Ghufron Yusuf mengatakan, pihaknya menyambut baik dilaksanakannya program tersebut. "Program ini sejalan dengan program Gerbang Dayaku Tahap II, yang mana salah satu prioritasnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan," kata Ghufron.
Menurut Asisten IV Pemkab Kukar, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana perbaikan dan meningkatkan kesehatan mata dan nutrisi masyarakat, khususnya pada anak usia sekolah, ibu hamil dan menyusui.
"Petuah orang bijak bahwa kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti. Itu menunjukkan bahwa kesehatan terkait dalam semua bentuk pelaksanaan pembangunan yang melibatkan semua stakeholder," katanya.
Kegiatan sosialisasi Program Kesehatan Mata dan Nutrisi Tahap II yang dipandu dr Sahat Mangasih itu menampilkan beberapa pakar kesehatan mata dan gizi, seperti dr Roy Tjiond dari HKI, M Arif Suprapto dan dr Muslim dari RSPB. (win)
|