Bulbak GRM Kukar 2007 Ditutup Gotong Royong Harus Terus Dilanjutkan
Penutupan Bulbak GRM Kukar dimeriahkan dengan sajian paduan suara oleh ibu-ibu anggota PKK Desa Panca Jaya Photo: Humas Kukar/Iif
|
KutaiKartanegara.com - 01/08/2007 20:36 WITA
Setelah selama sebulan penuh warga desa/kelurahan di Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kegiatan gotong royong di beberapa bidang, kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (Bulbak GRM) Tahun 2007 Tingkat Kukar secara resmi berakhir, Selasa (31/07) kemarin.
Jika sebelumnya pembukaan dilaksanakan di Kecamatan Muara Jawa oleh Wabup Samsuri Aspar, maka penutupan Bulbak GRM 2007 ini dilakukan Asisten IV HM Ghufron Yusuf dalam sebuah acara yang dipusatkan di lapangan Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.
Acara penutupan yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan piagam oleh Asisten IV HM Ghufron Yusuf ini dimeriahkan pula dengan atraksi seni budaya oleh warga setempat. Di antaranya adalah kesenian Kuda Lumping dan paduan suara yang dibawakan oleh muda mudi dan ibu-ibu anggota PKK Desa Panca Jaya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Agustinus Markus, sejak dicanangkan pada 2 Juli lalu di Kelurahan Muara Jawa Ulu, pelaksanaan Bulbak GRM Kukar 2007 diisi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga desa/kelurahan di Kukar.
Asisten IV HM Ghufron Yusuf menyerahkan piagam penghargaan kepada pimpinan Kelompok Tani Photo: Humas Kukar/Iif | | |
"Kegiatannya mencakup bidang pemberdayaan kemasyarakatan, ekonomi, sosial dan keagamaan serta kegiatan gotong royong di bidang lingkungan," ujar Agustinus Markus yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kukar ini.
Sementara Asisten IV HM Ghufron Yusuf yang bertindak mewakili Bupati Kukar H Syaukani HR menyampaian terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat yang telah bersama-sama mengisi kegiatan Bulbak GRM. Menurutnya, Bulbak GRM selain akan menguatkan jalinan toleransi dan kebersamaan antar masyarakat, juga mampu mewujudkan kondusifitas wilayah. "Sehingga ke depan Kukar lebih maju, mandiri dan sejahtera," katanya.
Dia juga mengharapkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama Bulbak GRM dapat diaplikasikan secara terus-menerus tanpa memandang waktu dan tempat pelaksanaannya. "Agar jiwa gotong royong benar-benar menjadi budaya masyarakat daerah ini," demikian ujarnya.
Dalam kesempatan itu diserahkan pula piagam penghargaan kepada 3 Kelompok Tani yang berhasil melakukan kegiatan rehabilitas hutan dan lahan, yakni Kelompok Tani Bunga Harapan dari Desa Bunga Jadi dan Kelompok Tani Sumber Makmur dari Desa Panca Jaya. Keduanya berasal dari Kecamatan Muara Kaman. Sedangkan satu lagi adalah Kelompok Tani Suka Makmur dari Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Sebulu. (joe)
|