Anggota Satpol PP Ikuti Tes Urin
Tes urin yang digelar mulai Senin (16/07) kemarin dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya anggota Satpol PP Kukar terlibat dalam penyalahgunaan narkoba Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 17/07/2007 10:23 WITA
Sebagai langkah antisipasi terhadap penyalahgunaan narkoba, pihak Kantor Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kutai Kartanegara (Kukar) selama dua hari menggelar tes urin bagi para anggotanya.
Kegiatan yang digelar Satpol PP Kukar bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kukar dan Tim Kesehatan RSUD AM Parikesit ini berlangsung di Aula Kantor Satpol PP Kukar mulai kemarin (16/07).
Menurut Kepala Kantor Satpol PP Kukar, Gimin, pelaksanaan tes urin tersebut diikuti sebanyak 280 orang. "Kegiatan ini digelar untuk mengetahui apakah ada anggota Satpol PP Kukar yang terlibat dalam penggunaan narkoba," ujarnya.
Kegiatan tes urin ini, lanjutnya, merupakan sebuah upaya pembinaan yang dilakukan oleh Kantor Satpol PP untuk menjaga anggotanya agar tidak terlibat dalam masalah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Seorang anggota Satpol PP Kukar menyerahkan sampel urin kepada petugas dari RSUD AM Parikesit Photo: Humas Kukar/Rudy | | |
Karena, lanjut Gimin, salah satu tugas Satpol PP adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Jadi sebelum mereka mengamankan, maka Satpol PP harus diamankan lebih dahulu jika terbukti menyalahgunakan narkoba," ujar Gimin.
Ditambahkannya, tes urin tidak hanya diperuntukkan bagi anggota Satpol PP di tingkat bawah, melainkan keseluruhan anggota dari tingkat kepala. "Semua diperiksa tanpa terkecuali, supaya tidak ada dusta di antara kita," katanya lagi.
Lebih lanjut dikatakan, jika terdapat anggota Satpol PP Kukar yang positif menggunakan narkoba, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Secara periodik kegiatan semacam ini akan dilakukan minimal satu tahun sekali," ujar Gimin.
Menurut Gimin, kegiatan tes urin seperti ini juga akan dilaksanakan bagi anggota Satpol PP Kukar yang bertugas di kecamatan-kecamatan yang jumlahnya mencapai 90 orang. Hanya saja waktu pelaksanaan masih belum ditentukan.
Sementara dikatakan dr Hariyanto selaku Ketua Tim Kesehatan RSUD AM Parikesit, melalui tes urin ini dapat diketahui keberadaan narkotika, psikotropika dan zat-zat berbahaya lainnya di dalam tubuh seseorang. "Hasil tes urin ini nanti akan diserahkan kepada Ketua BNK Kukar (Samsuri Aspar-red) dan Kepala Kantor Satpol PP Kukar," katanya. (win)
|