Penyuluhan Tentang Virus Flu Burung di Muara Jawa
Masyarakat diharapkan dapat memahami soal virus flu burung dan kiat-kiat mencegah penyebarannya Photo: Dok. Total E&P Indonesie
|
KutaiKartanegara.com - 11/07/2007 18:46 WITA
Penyakit flu burung yang diakibatkan penyebaran virus H5N1 kini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, penyakit yang mematikan ini telah memakan korban jiwa yang cukup banyak.
Adanya laporan mengenai wabah flu burung ternyata juga sempat meresahkan warga maupun para peternak unggas di wilayah Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, BPMIGAS-Total E&P Indonesie bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) dan Cabang Dinas Peternakan Kecamatan Muara Jawa, tadi siang menggelar penyuluhan mengenai wabah penyakit flu burung yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Muara Jawa Ulu.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari para peternak unggas, para Lurah serta tokoh masyarakat se-Muara Jawa. Hadir pula pada pembukaan kegiatan penyuluhan ini unsur-unsur dari Dinas Peternakan Kukar, Dinas Kesehatan Kukar, Cabang Dinas Peternakan Kecamatan Muara Jawa, dan manajemen Total E&P Indonesie yang diwakili oleh Rochmat Djatmiko dan dr Bambang.
Menurut Kepala Departemen Pengembangan dan Hubungan Masyarakat Total E&P Indonesie, Rochmat Djatmiko, tujuan digelarnya kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat Muara Jawa mengenai penyakit flu burung.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan perilaku bertanggungjawab kepada masyarakat Muara Jawa dalam upaya menghindari penyebaran penyakit flu burung," ujar Rochmat.
Dia juga berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat mengembangkan kemampuannya dalam upaya mencegah penyebaran penyakit flu burung secara efisien dan tepat. (win)
|