Kukar Ikuti Kabupaten Expo 2007

Anjungan Kukar di arena Kabupaten Expo 2007 Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 22/06/2007 14:09 WITA
Untuk kedua kalinya sejak tahun 2005, Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengikuti kegiatan pameran skala nasional bertajuk Kabupaten Expo 2007 yang berlangsung selama 4 hari (21-24/6) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).


Kegiatan Kabupaten Expo 2007 yang digarap Badan Kerjasama Kabupaten Seluruh Indonesia (BKKSI) bekerjasama dengan PT Antheus Indonesia ini diikuti lebih dari 90 Pemerintah Kabupaten se-Indonesia serta puluhan institusi lainnya, baik swasta maupun pemerintahan.


Pembukaan Kabupaten Expo 2007 sendiri dilakukan Kamis (21/6) kemarin oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Dr Kausar AS MSi, mewakili Mendagri Ad Interim Widodo AS yang berhalangan hadir.


Melalui kegiatan tersebut, Mendagri Ad Interim dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Kausar AS berharap agar potensi unggulan setiap daerah dapat diperkenalkan dengan baik. "Sehingga mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di daerah guna meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Kabag Perekonomian Dardiansyah menyerahkan cenderamata kepada Dirjen Otda Depdagri Kausar AS Photo: Agri

Usai membuka secara resmi Kabupaten Expo 2007, Dirjen Otonomi Daerah Depdagri RI Kausar AS didampingi Ketua BKKSI H Azikin Solthan yang juga Bupati Bantaeng melakukan peninjauan ke sejumlah stan peserta pameran, termasuk Kukar.


Ternyata kunjungan Dirjen Otda Depdagri ke stan Kukar ini tidak lah sia-sia. Pasalnya, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setkab Kukar Dardiansyah menghadiahi Kausar AS sebuah cenderamata berupa sebuah Mandau.


Desain stan Kabupaten Kukar yang modern dengan dominasi warna hijau muda dan kuning, serta ditunjang materi pendukung yang beragam tentu saja mampu menarik perhatian dan mengundang kekaguman para pengunjung. "Bagus sekali. Sukses ya," puji Dirjen Otda Depdagri, Kausar AS.


Sementara dikatakan Dardiansyah, keikutsertaan Kukar pada ajang ini merupakan upaya untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Kukar terutama di sektor perkebunan, perikanan, pertambangan dan pariwisata.


Lebih lanjut mengenai Kabupaten Expo 2007, menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan promosi dalam konteks potensi unggulan daerah kabupaten yang mana masing-masing keunggulan potensi itu dapat dilakukan kerjasama dalam semangat otonomi daerah yang bisa memberikan nilai tambah.

Sejumlah pengunjung pameran tampak antusias membeli aneka cenderamata yang dijual di stan Kukar Photo: Agri

"Sehingga hal ini mampu mempercepat peningkatan dan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya Indonesia mampu melepaskan diri dari krisis multidimensi," ujarnya.


Pada sisi lain, lanjut Dardiansyah, kegiatan ini juga dapat mengikat rasa persaudaraan yang bermuara pada terciptanya rasa nasionalisme yang tinggi dalam konteks keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Dampak lain yang ditimbulkan adalah bahwa khasanah dan karakteristik budaya yang beraneka ragam adalah sebuiah kekayaan yang mampu memfilter budaya-budaya asing yang masuk ke negara ini sehingga akan menampakkan secara signifikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat.


"Peluang bagi daerah untuk menggaet investor untuk menamankan modalnya, sepanjang urusan otonomi daerah itu benar-benar diberikan kepercayaan kepada pemda untuk mengapresiasikan," pungkasnya.


Partisipasi Kukar di ajang Kabupaten Expo 2007 kali ini tidak hanya dalam bentuk kegiatan pameran saja. Namun juga dalam kegiatan Forum Bisnis dan Seminar Investasi yang diikuti Kabag Perekonomian Dardiansyah dan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kukar Hafidz Anwar. (win)