Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Delapan Langkah Menjadi Penulis a la Boim Lebon

Boim Lebon saat menjadi pemateri Workshop Menulis Cerita Asyik garapan FLP Kukar, Minggu kemarin
Boim Lebon saat menjadi pemateri Workshop Menulis Cerita Asyik garapan FLP Kukar, Minggu kemarin
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 18/06/2007 19:30 WITA
Apakah kita suka menulis, suka membaca dan hobi corat-coret? Kalau ya, dijamin kita akan menguasai bidang yang akan kita geluti yakni tulis-menulis! Oleh karena itu, mengenali diri dan mengembangkan potensi menulis merupakan langkah pertama seseorang untuk menjadi penulis.


Hal tersebut diungkap Boim Lebon, saat tampil sebagai pemateri dalam Workshop Menulis Cerita Asyik yang digarap Forum Lingkar Pena (FLP) Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Minggu (17/06) siang.


Menurut Boim yang bersama Hilman mengarang kisah Lupus Kecil dan Lupus ABG, sedikitnya ada 8 langkah yang mesti dilakukan untuk menjadi penulis terdepan.


Selain mengenali diri dan mengembangkan potensi menulis, ujarnya, kita juga harus memulainya sejak awal. Dia mencontohkan bagaimana seorang pengarang seperti Hilman Hariwijaya mulai menulis sejak masih duduk di bangku SMP.


"Bukan berarti kalau kita sudah tua tidak boleh memulai belajar menulis. Karena lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali," ujar Boim yang juga produser di salah satu stasiun TV swasta ini.



Gaya Boim Lebon memaparkan kiat-kiat menjadi penulis
Photo: Agri

Kemudian, untuk menjadi seorang penulis dibutuhkan suatu keuletan, kesabaran dan tidak mudah putus asa. Untuk menjadi penulis pasti akan mengalami kesalahan, sakit hati, atau kekecewaan lantaran karya tulis kita ditolak redaktur atau penerbit.


"Namun kalau kita terus bertahan, pasti akhirnya akan menjadi penulis terdepan. Oleh karena itu kita mesti terus berlatih dan menciptakan sarana latihan," ungkapnya.


Ditambahkan Boim Lebon, kebiasaan membaca juga menjadi satu langkah penting untuk menjadi penulis. Karena begitu banyak manfaat yang diperoleh dari membaca, seperti memperoleh ilham, menambah pengetahuan kosa kota, diksi/gaya bahasa dan sebagainya.


"Langkah berikutnya, kita juga mesti memilih jenis tulisan yang kita sukai. Apakah itu kisah cinta, petualangan, perang, horor, dongeng, cerpen, atau realita yang standar," jelasnya.


Kemudian, kita mesti memberikan batasan dengan suatu kerangka atau outline. "Lengkapi pula dengan plot atau alur cerita yang sesuai. Bagaimana jalan ceritanya, memiliki satu plot atau lebih? Juga terdapat konflik dan hubungan sebab-akibat," kata Boim lagi.


Langkah selanjutnya adalah mengakhiri sebuah tulisan. Dikatakan Boim, mengakhiri sebuah tulisan barangkali sama dengan ketika kita harus menginjak pedal rem pada sebuah mobil yang berjalan. "Bisa diinjak dengan lembut atau happy ending sehingga semua orang gembira, atau diinjak dengan kencang sehingga mengagetkan orang," ujarnya.


Dan terakhir, lanjut Boim, untuk menjadi seorang penulis tentu saja kita harus mengirimkan atau mempromosikan tulisan. "Bisa dikirim ke majalah, koran, penerbit buku, stasiun TV, radio, buku harian, buletin atau majalah dinding," pungkasnya. (win)


Boim Lebon saat melakukan tanya jawab dengan seorang peserta workshop
Photo: Agri



Berita Terkait:
Hadirkan Boim Lebon, FLP Gelar Pelatihan Menulis Asyik (17/06/2007)


 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com