VICO Indonesia Beri Penyuluhan Lingkungan Hidup
Agus Sucahyo dari Departemen HSE VICO Indonesia sedang mendengarkan dialog dua siswa SDN 016 Gas Alam Photo: VICO Indonesia/Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 13/06/2007 23:21 WITA
Selain menggelar aksi penanaman ratusan pohon yang dilakukan pekan lalu, peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia juga dijadikan momentum bagi VICO Indonesia untuk berbagi pengetahuan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Selama 3 hari berturut-turut, ratusan siswa di 5 SD mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai lingkungan hidup yang disampaikan tim penyuluh dari BPMIGAS-VICO Indonesia.
Ke lima SD yang dipilih untuk dijadikan tempat sosialisasi adalah SDN 016 Desa Gas Alam dan SDN 004 Desa tanjung Limau pada hari Selasa (12/06) kemarin. Kemudian pada hari ini, giliran SDN 002 Muara Badak Ulu dan SDN 003 Desa Muara Badak Ilir.
Suasana penyuluhan di SDN 016 Desa Gas Alam oleh tim dari Departemen HSE VICO Indonesia Photo: VICO Indonesia/Bastian | | |
Sedangkan untuk besok Kamis (14/06), giliran SDN 012 Desa Badak Baru yang akan disambangi tim penyuluh yang terdiri dari Agus Sucahyo dan Havi Ardikusumah dari Departemen HSE VICO Indonesia.
Adapun materi yang disampaikan adalah bagaimana mengajak siswa untuk mencintai lingkungan seperti program pemerintah yang dikenal dengan ACIL atau Anak Cinta Lingkungan.
Dikatakan Kepala SDN 016 Syamsuddin Bima, metode yang disampaikan oleh tim penyuluh VICO Indonesia begitu komunikatif dan senantiasa mengajak siswa untuk lebih aktif.
Hadiah menarik diberikan kepada siswa yang bisa membuat dan menjawab pertanyaan di depan kelas Photo: VICO Indonesia/Bastian | | |
"Semua yang tampil ke depan harus bisa berbicara. Salut kepada tim ini karena ada siswa yang tadinya malu-malu, begitu diberikan arahan oleh tim penyuluh dengan cepat bisa menyesuaikan diri," ujar Syamsuddin.
Berbagai cara dilakukan agar siswa berani tampil ke depan untuk dialog atau bercerita seputar materi yang sudah disampaikan maupun pengalaman dalam pengelolaan sampah dan pengendalian lingkungan.
Hal senada juga disampaikan Kepala SDN 003 Muara Badak Ilir, setelah menyaksikan tim penyuluh VICO Indonesia. "Kami melihat hal semacam inilah bentuk pembelajaran yang dikenal dengan KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan," ujarnya.
Dalam menyampaikan materi, lanjutnya, siswa juga diberikan motivasi. Dan meski siswa memberikan jawaban yang kurang tepat, namun penyuluh mencoba mengarahkan sehingga siswa tidak ada yang merasa minder dan malu-malu.
"Kegiatan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan semangat belajar bagi peserta didik. Selain itu siswa juga diajak bernyanyi-nyanyi, jadi siswa tetap ceria dalam mengikuti pelajaran. Kami berharap hal semacam ini bisa lebih ditingkatkan intensitasnya," demikian katanya. (bas)
|