Peringati Hari Lingkungan Hidup, VICO Indonesia Tanam 200 Pohon
Manajemen VICO Indonesia melepas burung Punai menandai mengawali acara penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Photo: VICO Indonesia/Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2007 09:09 WITA
Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2007 diperingati perusahaan migas VICO Indonesia dengan menggelar acara penanaman 200 pohon di kawasan bekas borrow pit atau pengambilan tanah di areal Badak#63, Dusun Palacari, Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Rabu (06/06) kemarin.
Kendati hujan gerimis mengguyur, hal itu tak menyurutkan niat dan langkah rombongan manajemen dan karyawan VICO Indonesia berikut mitra kerjanya untuk menanam pohon yang sudah disiapkan pihak panitia gabungan dari Departemen Safety & Environment, Departemen Site Rehabilitation dan Departemen Operation Support.
Sedikitnya ada 3 jenis tanaman yang ditanam yakni pohon durian, rambutan dan karet. Dan sebelum acara penanaman pohon tersebut dimulai, terlebih dahulu dilakukan pelepasan sekitar 10 ekor burung Punai yang merupakan salah satu jenis hewan khas Kalimanyan yang perlu dilestarikan.
Selanjutnya VP HSES & Field Services VICO Indonesia, Robby P Joenoes, mengawali acara penanaman dengan memilih pohon Durian. Disusul kemudian oleh Deputy VP Operations Adolf Pangaribuan yang juga menjadikan pohon Durian sebagai tanaman favorit. Dilanjutkan oleh 7 manager serta beberapa superintendent yang juga turut ambil bagian.
Adolf Pangaribuan saat menanam pohon durian Photo: VICO Indonesia/Bastian | | |
Acara penanaman pohon kemarin siang juga dihadiri mantan VP HSE & OI VICO Indonesia, Holland H Simanjuntak, yang saat ini menjabat sebagai salah seorang VP di BP Vietnam. Kehadiran Holland dan rombongan ke VICO Indonesia dalam rangka kunjungan studi banding.
Dikatakan Adolf Pangaribuan, kegiatan penanaman pohon di Badak#63 tersebut merupakan wujud dari komitmen VICO Indonesia untuk melestarikan lingkungan dengan menanam aneka pohon di bekas tempat pengambilan tanah urug.
"Dalam melaksanakan pengambilan tanah urug, lapisan top soil alias permukaan tanah yang gembur dipisahkan," jelasnya.
Ditambahkan Adolf, perusahaan dalam melakukan operasinya selalu ada perubahan lingkungan. Dan VICO Indonesia mempunyai komitmen yang tinggi untuk senantiasa mengembalikan kondisi lingkungan pasca operasi ke kondisi rona awal.
"Dengan kata lain, VICO Indonesia akan mereboisasi atau menghijaukan kembali lahan yang pernah digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan," demikian katanya. (bas/ers)
|