Banjir Hanya Turun Sedikit, 59 Desa masih Terendam Banjir yang hanya turun sedikit menyebabkan ribuan rumah warga di pedalaman masih terendam seperti di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman Photo: Yanda
KutaiKartanegara.com - 30/05/2007 15:18 WITA
Meski banjir yang merendam sebagian besar wilayah pedalaman Kutai Kartanegara (Kukar) mulai surut, namun penurunan ketinggian air tidak terlalu drastis. Praktis hingga saat ini masih ada 59 desa dari 7 kecamatan yang direndam banjir. Padahal sebelumnya ada 63 dinyatakan terendam.
Dikatakan Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satlak PB) Kukar, Darmansyah, penurunan ketinggian air hanya sedikit yakni sekitar 30 cm.
Apalagi saat ini curah hujan masih cukup tinggi di wilayah Kukar dan Kalimantan pada umumnya. Tak hanya itu, banjir yang lebih parah masih mengancam jika bulan purnama tiba. Pasalnya, air laut akan pasang pada saat purnama sehingga berdampak pada peningkatan debit air sungai Mahakam. Diprediksi, banjir akan bertahan hingga 2 bulan lagi.
"Hingga saat ini masih banyak rumah warga maupun fasilitas umum di wilayah pedalaman yang terendam air hingga mencapai atap rumah," ujar Darmansyah.
Sebuah keluarga dari Desa Puan Cepak masih mengungsi di sebuah pondok sederhana Photo: Yanda | | |
Kondisi ini memaksa para pengungsi banjir untuk tetap bertahan di beberapa titik pengungsian yang ada di daerah dataran tinggi seperti di Kecamatan Muara Kaman, Sebulu dan Kota Bangun. "Sementara sebagian warga juga masih bertahan di rumah mereka yang terendam banjir," katanya.
Ditambahkannya, korban banjir di Kukar hingga saat ini mencapai 26.174 KK atau 101.952 jiwa. "Sedangkan jumlah warga yang tinggal di pengungsian sebanyak 2.908 KK atau 11.088 jiwa," jelasnya.
Menurutnya, bantuan yang telah direalisasikan untuk korban banjir meliputi 34 ton beras, 1.116 dos mie instan, 980 lembar terpal, dan 14 paket obat-obatan.
Diakui Darmannyah, pihaknya cukup kesulitan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga korban banjir yang tersebar di banyak tempat. Oleh karena itu, dia berharap dukungan dari pihak kecamatan untuk membantu penidistribusian bantuan hingga ke pelosok desa yang direndam banjir sangat parah.
"Karena kalau kita semuanya yang menyalurkan pasti kewalahan. Baik dari segi tenaga maupun biaya operasional. Kita harap pihak kecamatan dapat meneruskan bantuan kepada warga yang memang membutuhkan," ujarnya. (win/nop)
|