Senam Aerobic Warnai Dies Natalis, Mahasiswa Unikarta Protes Keras
Ketua Panitia Dies Natalis, Suid Suwidi, memberikan penjelasan kepada para mahasiswa Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 26/05/2007 16:11 WITA
Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) ke-23. Mulai dari kegiatan yang bersifat pendidikan, sosial dan olahraga. Namun ada satu kegiatan yang dirasa kurang sreg oleh para mahasiswa Unikarta, yakni kegiatan Senam Aerobic yang berlangsung Jum'at (25/05) kemarin di kampus tersebut.
Sebagai bentuk protes terhadap kegiatan tersebut, sejumlah mahasiswa 'Kampus Ungu' Unikarta tadi pagi menggelar aksi damai di depan gedung Rektorat Unikarta.
Mereka menuntut pihak Panitia Dies Natalis XXIII Unikarta untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa serta tidak lagi menggelar acara serupa di kemudian hari.
Dalam orasinya di hadapan para petinggi Unikarta dan panitia, Presiden BEM FISIP Unikarta Wahyudi, menilai kegiatan Senam Aerobic tersebut tidak mencerminkan imej kampus sebagai lembaga intelektual.
Presiden BEM FISIP Unikarta, Wahyudi (kanan), meminta agar kegiatan tersebut tidak lagi digelar di kampus Unikarta Photo: Agri | | |
Menurut Wahyudi, pihaknya merasa risih dengan kegiatan tersebut lantaran Senam Aerobic tersebut dilakukan oleh para wanita dan waria yang notabene berasal dari luar kampus Unikarta dengan pakaian yang tidak pantas untuk digelar secara terbuka di kampus.
"Apalagi kegiatan ini dilaksanakan menjelang pelaksanaan sholat Jum'at . Dan yang lebih parah lagi, kegiatan ini disaksikan pula oleh para pelajar yang berada di sekitar kampus Unikarta," ujar Wahyudi.
Secara bergantian para mahasiswa dari berbagai fakultas di Unikarta berorasi di hadapan para petinggi kampus tersebut seperti PR I HM Arifin Mas'ud dan PR III H Awang Asmir Riwan.
Dikatakan Andika dari BEM Fakultas Ekonomi Unikarta, pihaknya menuntut agar pihak panitia tidak lagi menggelar acara serupa di kemudian hari. "Pihak panitia juga harus meminta maaf secara terbuka, terutama kepada para mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) yang kuliahnya terganggu dengan adanya kegiatan ini," tandas Andika.
Kegiatan Senam Aerobic yang digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Unikarta ke-23, Jum'at kemarin (foto sengaja dikaburkan-red) Photo: Istimewa | | |
Ketua Panitia Dies Natalis, Suid Suwidi, saat menemui pengunjukrasa meminta agar para pengunjukrasa dapat berdialog di dalam gedung rektorat untuk mendengarkan penjelasan panitia. Namun permintaan Suid Suwidi ini ditolak para pengunjukrasa.
Akhirnya, dialog tetap dilaksanakan di teras gedung Rektorat Unikarta. Suid Suwidi mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi dari para mahasiswa Unikarta mengenai kegiatan-kegiatan dalam rangka Dies Natalis Unikarta.
Diakui Suid Suwidi, pihaknya tidak mengetahui kalau senam yang akan ditampilkan adalah Senam Aerobic. "Semula informasi yang kami terima adalah Senam Poco-Poco dan Senam Jantung Sehat dengan durasi selama 3 jam. Namun ternyata yang ditampilkan adalah Senam Aerobic, terus terang saya juga risih. Tapi kami tidak enak untuk membubarkan karena kita juga harus menghargai mereka," ungkapnya.
Oleh karena itu, Suid Suwidi atas nama pihak panitia menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang diluar perkiraan mereka. "Ke depan tidak ada lagi kegiatan serupa. Jangan kan di ruang kuliah, di halaman kampus sekali pun tidak akan kita perkenankan," tandas Suid disambut tepuk tangan para pengunjukrasa.
Setelah puas menyampaikan 'teguran' dan mendengarkan klarifikasi dari pihak panitia, para mahasiswa yang melakukan aksi damai tersebut membubarkan diri dengan tertib. (win)
|