Pemuda Kukar Dilatih Keterampilan Sablon dan Jahit
Asisten IV Setkab Kukar HM Ghufron Yusuf didampingi Ketua KNPI Kukar Rita Widyasari memukul gong diresmikannya Pelatihan Sablon dan Menjahit Photo: Humas Kukar/Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 25/05/2007 17:07 WITA
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Pelatihan Sablon dan Menjahit bagi 63 pemuda se-Kukar. Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka Asisten IV Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar HM Ghufron Yusuf SH MM, Kamis (24/05) kemarin, di Tenggarong.
Bupati Kukar H Syaukani HR dalam amanat tertulis yang disampaikan Asisten IV HM Ghufron Yusuf mengatakan, pihaknya bangga dengan kegiatan yang digelar KNPI Kukar ini.
Karena langkah tersebut sejalan dengan program peningkatan ekonomi kerakyatan yang dituangkan pemerintah daerah melalui Gerbang Dayaku Tahap II. "Itu merupakan wujud nyata peran pemuda dalam meningkatkan SDM dan keterampilan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, peran pemuda harus terus didorong dan diberdayakan. Pola pemberdayaan pemuda itu harus dilakukan secara sistematis. Pemuda yang andal, adalah pemuda yang berjiwa mandiri, memiliki SDM berkualitas dan berjiwa kewirausahaan.
Para pemuda Kukar diharapkan dapat menjadi pemuda yang mandiri dengan adanya bekal keterampilan Photo: Humas Kukar/Rahman | | |
"Seperti kita ketahui, grand strategy pembangunan daerah ini mencakup pemberdayaan SDM, pertanian dalam arti luas dan mewujudkan Kukar sebagai daerah tujuan wisata. Sehingga grand strategy pembangunan Kukar itu perlu dukungan semua pihak. Agar mencapai sasarannya, mewujudkan masyarakat Kukar sejahtera," demikian amanat Bupati Kukar seperti dibacakan Ghufron Yusuf.
Sementara dikatakan Ketua KNPI Kukar, Rita Widyasari, sasaran utama pelatihan ini didasarkan pada pemikiran dan keinginan KNPI untuk membentuk Perkampungan Pemuda Mandiri.
"Makanya sengaja seluruh program pelatihan yang dilaksanakan KNPI Kukar berorientasi kepada peningkatan SDM, membina pemuda berjiwa mandiri dan kewirausahaan," ujar Rita, yang juga putri kedua Bupati H Syaukani HR ini.
Melalui kegiatan ini, lanjut Rita, diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kukar. "Pelatihan sablon dan menjahit ini juga merupakan rangkaian upaya kami dalam menciptakan pemuda mandiri," ungkapnya.
Pelatihan Sablon yang diikuti 23 peserta dijadwalkan berlangsung selama 6 hari. Sementara Pelatihan Menjahit akan berlangsung selama 8 hari dan diikuti 40 peserta.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Sugiyanto, para instruktur pelatihan ini berasal dari pihak KNPI Kukar sendiri dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kukar. (win)
|