Menengok Aktivitas Warga Tanjong di Musim Banjir Selama banjir datang, aktivitas warga Tanjong tetap berjalan normal Photo: Agri
Anak-anak Tanjong tetap ceria menghadapi banjir Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/05/2007 21:24 WITA
Bagi warga yang menghuni kawasan Tanjong, Kelurahan Panji, Tenggarong, banjir musiman yang merendam rumah mereka merupakan sesuatu yang lumrah. Maklum lah, kawasan pemukiman padat penduduk ini terletak di muara sungai Mahakam dan sungai Tenggarong, yang kerap terendam banjir akibat luapan air sungai saban tahunnya.
Seperti musim banjir kali ini, warga Tanjong hanya bisa pasrah jika air mulai merendam rumah mereka. Namun hal itu tidak terlalu menjadi masalah, lantaran banjir musiman yang terjadi bersifat pasang surut.
Menurut pak Bo'ol yang telah 20 tahun tinggal di Tanjong, banjir terjadi jika sungai Mahakam mulai pasang di pagi hari hingga bertahan pada tengah hari. "Setelah itu sungai akan surut lagi hingga sore," ujar pria sepuh yang bernama asli Bustani ini.
Salah satu sudut pemukiman warga Tanjong yang tak luput dari banjir Photo: Agri | | |
Namun ditambahkannya, pada musim banjir yang boleh dikata paling parah tahun ini, sebagian rumah warga tetap terendam air hingga malam hari. "Karena pada malam hari sekitar pukul 20.00, sungai Mahakam akan pasang lagi. Tapi tidak separah seperti di siang hari," katanya.
Sementara diakui salah seorang sesepuh warga Tanjong yang bernama pak Sahrin, banjir tahun ini boleh dibilang sangat parah dari sebelumnya. "Langgar An-Nur yang dulunya tak pernah tersentuh air, kini mulai terendam. Banjir kali ini memang benar-benar luar biasa," katanya.
Dari pantauan KutaiKartanegara.com selama 2 hari terakhir di kawasan Tanjong, warga setempat tetap beraktivitas seperti biasa. Namun bedanya, aktivitas warga lebih banyak dilakukan di depan rumah masing-masing. Mulai dari masak-memasak hingga makan siang, semua dilakukan di depan rumah yang masih terendam banjir.
Bagian dalam rumah yang tergenang air juga menjadi tempat yang asyik untuk bermain bagi anak-anak Tanjong Photo: Agri | | |
Anak-anak Tanjong pun tetap melakukan rutinitas bermain dengan ceria. Berhubung banjir, arena bermain anak-anak Tanjong adalah di dalam rumah atau di jembatan yang terendam air. Selain itu, tentu saja adalah sungai Mahakam yang memang menjadi teman setia mereka sehari-hari.
Selama banjir, warga Tanjong tetap setia menanti di rumah masing-masing. Apalagi sebagian warga telah meninggikan salah satu bagian di rumah mereka agar dapat digunakan sebagai tempat bersantai atau beristirahat. Selain itu, warga juga telah meninggikan tempat tidur dengan sejumlah balok agar terhindar dari rendaman air.
"Biasanya banjir bertahan paling lama 3 hari berturut-turut. Kalau sekarang tidak bisa lagi diperkirakan, apalagi hujan masih sering turun. Mudah-mudahan banjir ini segera berakhir," ujar seorang ibu warga Tanjong. (win)
|