Petani Kukar Mulai Panen, Harapkan Bantuan Pemkab

Bagi petani kecil seperti pak Kandam, perhatian dan bantuan Pemkab Kukar sangat mereka harapkan Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 10/04/2005 17:47 WITA
Setelah sekitar 3 bulan menanti, sebagian petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai memanen padi mereka semenjak akhir Maret hingga bulan April ini. Menurut penuturan pak Kandam, salah seorang petani yang memiliki sawah seluas 1/3 hektar di Kelurahan Panji, Tenggarong, rata-rata para petani di daerah ini mengawali masa bercocok tanam padi pada bulan Januari silam.

"Padi yang kami tanam ini jenis IR 64 dan membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk dipanen," tuturnya sambil terus memotong padi ditemani sang istri.

Meski tahun ini telah melakukan panen pertama, pak Kandam mengeluhkan hasil panen padinya yang menurutnya kurang bagus karena sebagian terserang hama, apalagi tahun ini tidak mendapat jatah pupuk dari Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kukar.

"Tahun lalu kami mendapat bantuan bibit dan pupuk sehingga panennya lebih bagus. Saya tidak tahu mengapa tahun ini tidak ada bantuan dari Pemda. Untuk membeli sendiri pupuk, biayanya nggak ada karena digunakan untuk kebutuhan lain seperti membeli obat hama," ujar transmigran asal Magelang, Jawa Tengah, yang datang ke Tenggarong sejak awal 1970an ini.

Namun demikian, pak Kandam masih berharap agar pada masa bercocok tanam berikutnya yang akan dia mulai pada Juni mendatang, pihak Pemkab Kukar akan kembali memberikan bantuan kepada para petani baik berupa bibit, pupuk maupun obat hama. "Petani kecil seperti kami ini sangat memerlukan bantuan Pemda," demikian katanya. (win)