Rahmat Santoso: Transparansi Anggaran Jadi Perhatian!
Ketua DPRD Kukar terpilih, Rahmat Santoso, ketika memberikan keterangan kepada para wartawan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 15/05/2007 19:28 WITA
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru terpilih, Rahmat Santoso, menyatakan akan berhati-hati dalam mengemban amanah yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin lembaga legislatif di Kukar tersebut.
"Ini merupakan amanah yang sangat besar, sehingga saya akan sangat hati-hati dalam melangkah. Kita akan koreksi ulang kesalahan-kesalahan masa lalu sesuai dengan paradigma baru," ujar Rahmat Santoso kepada sejumlah wartawan usai Rapat Paripurna ke-3 DPRD Kukar, Senin (14/05) kemarin.
Menurut Rahmat Santoso, salah satu langkah yang akan dilakukannya adalah menyatukan semua persepsi seluruh fraksi di DPRD Kukar sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.
Dikatakannya, diperlukan kesolidan dalam mengembangkan daerah ini. Karena Kukar merupakan ikon dari otonomi daerah yang memiliki potensi dan kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Sesuai paradigma baru yang terangkum dalam Gerbang Dayaku Tahap II, maka azas transparansi akan menjadi perhatiannya.
"Ke depan kita akan lakukan transparansi terhadap anggaran kita kepada masyarakat luas," kata mantan Ketua Gerbang Dayaku Center (GDC) ini.
Rahmat Santoso juga menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mendukung Bupati Kukar H Syaukani HR yang saat ini masih terbelit persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sesuai dengan komitmen awal, kami tetap mendukung Pak Kaning (panggilan akrab H Syaukani HR-Red). Karena berkat beliau lah daerah kita bisa maju seperti ini. Makanya, kepada semua elemen masyarakat Kukar, supaya tetap kompak dan bersatu," kata Rahmat Santoso mengakhiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rahmat Santoso berhasil terpilih sebagai Ketua DPRD Kukar menggantikan H Bachtiar Effendi yang telah mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung di DPRD Kukar kemarin siang, Rahmat Santoso berhasil menang telak dengan mengumpulkan 32 suara. Jauh meninggalkan rivalnya sesama anggota Fraksi Partai Golkar, yakni HM Yusuf AS dan I Made Sarwa, yang masing-masing hanya mengumpulkan 4 suara dan 3 suara. (win)
|