Dihadiri Raja/Sultan se-Kalimantan
Keraton Kutai Kartanegara Tuan Rumah Seminar Lingkungan Hidup

Kedaton Kutai Kartanegara akan menjadi tempat pelaksanaan Seminar Lingkungan Hidup yang dihadiri Raja/Sultan se-Kalimantan Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 15/05/2007 17:32 WITA
Tak kurang dari 18 raja/sultan se-Kalimantan akan berkumpul di kota Tenggarong, awal Juni mendatang, untuk mengikuti Seminar Lingkungan Hidup yang digarap Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI bekerjasama dengan Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.


Adapun pihak kerajaan/kesultanan yang diundang di antaranya adalah Kesultanan Banjar, Kesultanan Bulungan, Kesultanan Gunung Tabur, Kesultanan Sambaliung, Kesultanan Paser Belengkong, Keraton Kadriyah Pontianak, Keraton Amantubillah Mempawah, Keraton Alwatzkubillah Sambas, Kerajaan Selimbau Kapuas Hulu, Kerajaan Sekadau, dan Kerajaan Kotawaringin.


Menurut Menteri Sekretaris Keraton Dr H Adji Raden Mohd Haryanto Bachroel gelar H Adji Raden Mohd Gondo Prawiro, kegiatan serupa juga digelar di seluruh tanah air yang dibagi dalam beberapa wilayah.


Untuk raja/sultan se-Jawa misalnya, kegiatan seminar dilakukan di Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah. "Begitu pula di Sulawesi, Sumatera, dan wilayah Indonesia Timur lainnya, juga digelar kegiatan serupa yang dipusatkan di satu tempat. Dan untuk raja-raja se-Kalimantan, Keraton Kutai mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah," ujarnya.


Ditambahkannya, seminar ini akan membahas kiat dan upaya dari pihak keraton dalam menangani persoalan lingkungan hidup di masa lalu maupun sekarang. "Dalam seminar sehari ini akan menampilkan 4 pembicara mewakili 18 raja/sultan yang hadir," kata ARM Gondo Prawiro yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini.

Menteri Sekretaris Keraton, H Adji Raden Mohd Gondo Prawiro Photo: Agri

Hasil dari seminar-seminar yang digelar di beberapa wilayah di Indonesia tersebut selanjutnya akan menjadi masukan bagi Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam memperkaya upaya penanganan lingkungan hidup di Indonesia bahkan dunia.


Seminar Lingkungan Hidup yang digelar di Kedaton Kutai Kartanegara rencananya akan berlangsung pada awal Juni. Namun dia belum dapat memastikan tanggal berapa seminar dilakukan, karena pihak Kementerian Negara Lingkungan Hidup masih harus menyesuaikan jadwal dengan agenda Meneg LH Rachmat Witoelar yang cukup padat.


Menurutnya, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd Salehoeddin II menyambut baik digelarnya Seminar Lingkungan Hidup ini di Tenggarong.


"Sultan telah menunjuk H Adji Pangeran Ario Projo SH untuk mempersiapkan makalah dari Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura. Apalagi HAP Ario Projo pernah menjabat sebagai Kepala Biro Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim," jelasnya.


Pihak Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura, lanjutnya, akan mempersiapkan upacara adat penyambutan para raja/sultan se-Kalimantan yang nantinya akan menjadi tamu agung di Kedaton Kutai.


"Kita ingin selalu menyempurnakan adat dan budaya, termasuk dalam kegiatan seminar ini. Sebagaimana selalu diingatkan Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II bahwa meski zaman telah berubah, keraton harus tetap menjunjung adat istiadat dan budaya. Dan kita juga mesti arif mengikuti perubahan zaman," pungkasnya. (win)