Syaukani: Gerbang Dayaku Mendatang Lebih Baik
H Syaukani HR saat menyampaikan materi Revitalisasi dan Reaktualisasi Gerbang Dayaku kepada peserta Workshop Pemuda Mandiri Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 07/04/2005 14:59 WITA
Program Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai (Gerbang Dayaku) yang menjadi program andalan Drs H Syaukani HR MM saat memimpin daerah ini pada tahun 1999 hingga 2004, akan menjadi lebih baik lagi dalam implementasinya bila terpilih menjadi Bupati Kukar periode 2005-2010.
Pernyataan Syaukani tersebut disampaikannya saat memberikan materi di hadapan peserta Workshop Pemuda Mandiri garapan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Tenggarong yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (06/04) kemarin.
Menurut H Syaukani HR dalam makalahnya yang berjudul Revitalisasi dan Reaktualisasi Gerbang Dayaku menyatakan bahwa program Gerbang Dayaku yang dicanangkannya saat terpilih menjadi Bupati Kukar 5 tahun lalu terdapat kekurangan maupun kelebihan.
"Tidak ada suatu program pun di dunia ini yang sempurna 100 persen, pasti ada kekurangan maupun kelemahan. Karena program ini dibuat dan dilaksanakan oleh manusia bukan malaikat," ujar kandidat Bupati Kukar yang diusung Partai Golkar ini.
Ditambahkan Syaukani, setelah diimplementasikan selama 4 tahun program Gerbang Dayaku dievaluasi secara kritis melibatkan semua pihak dan pakar melalui Gerbang Dayaku Centre.
"Hasil evaluasi program Gerbang Dayaku di tingkat daerah ini, maka pada 27 April mendatang program ini akan dikritisi dan diuji kembali oleh tim pakar dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta. Tujuannya adalah agar program Gerbang Dayaku mendatang benar-benar mencapai tingkat kesempurnaan yang diinginkan," tandasnya.
Menurutnya, program Gerbang Dayaku mendatang memiliki 3 sasaran utama yaitu mencapai kesejahteraan masyarakat, pencapaian tingkat ekonomi yang kuat serta pembenahan kapasitas aparatur pemerintahan, penegakan hukum dan kamtibmas.
"Program Gerbang Dayaku sangat kompatibel dengan era otonomi daerah yang dicanangkan pemerintah. Diharapkan setelah melalui pengujian yang kritis di CSIS nanti program Gerbang Dayaku dapat dijadikan program yang dapat diterapkan oleh seluruh daerah di Indonesia untuk menyikapi penerapan otonomi daerah," demikian katanya. (joe)
|