Eksekutif-Legislatif Gresik Studi Banding ke Kukar
Assisten II Pemkab Kukar Dr H A R Muh Haryanto Bachroel ketika menyerahkan cenderamata kepada Drs H Moh Qosim MSi disaksikan Ketua Komisi D DPRD Gresik Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/04/2005 14:46 WITA
Untuk mengetahui secara mendalam program pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka menyejahterakan masyarakatnya, rombongan eksekutif dan legislatif dari Kabupaten Gresik melakukan studi banding selama sehari di Tenggarong.
Rombongan asal Jawa Timur yang terdiri dari 23 orang tersebut terdiri dari 11 anggota Komisi D DPRD Gresik bidang Kesejahteraan Rakyat, 10 kepala dinas/instansi Pemkab Gresik serta 2 staf pendamping. Rombongan diterima Assisten II Pemkab Kukar Dr H Adji Raden Muhammad Haryanto Bachroel SE MM yang bertindak mewakili Penjabat Bupati Kukar beserta pejabat Muspikab Kukar lainnya di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, tadi pagi.
Pimpinan rombongan Drs Chumaidi Ma'un yang juga Ketua Komisi D DPRD Gresik dalam sambutannya mengatakan kunjungan ini dimaksudkan selain untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antar dua daerah juga untuk memperlajari program-program pembangunan di bidang kesejahteraan masyarakat di tiga daerah Kalimantan Timur seperti Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar.
Para kepala dinas/instansi Pemkab Gresik ketika mendengarkan pemaparan dari Assisten II Pemkab Kukar Photo: Agri | | |
Sementara Assisten II Pemkab Kukar Dr H Aji Raden Muh Haryanto Bachroel SE MM kepada rombongan asal Gresik secara panjang lebar memaparkan program pembangunan Kukar yang terangkum dalam Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai (Gerbang Dayaku).
Menurut Assisten II, Kukar dengan luas wilayah sekitar 27 ribu km persegi memiliki kekayaan potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Di antara potensi SDA tersebut adalah minyak dan gas bumi, batubara dan kayu serta hasil hutan ikutan lainnya.
Menyinggung tentang pendidikan di Kukar, Haryanto mengatakan, Pemkab Kukar sangat mendukung kelancaran pendidikan dengan memberikan insentif di luar gaji bagi semua guru di kabupaten ini baik yang negeri maupun swasta. "Besarnya insentif yang diberikan kepada sekitar 6.000 lebih guru mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga SLTA masing-masing Rp 500 ribu per bulan," katanya.
Hal lain yang berkaitan dengan pendidikan, ujar Haryanto, adalah pembebasan biaya SPP di semua tingkat pendidikan di seluruh wilayah Kukar serta bantuan transportasi pelajar. Semua ini merupakan upaya meningkatkan mutu SDM sesuai dengan salah satu sasaran Gerbang Dayaku. Demikian katanya
Acara diakhiri dengan tukar-menukar cenderamata antara Drs Chumaidi Ma'un mewakili legislatif Kabupaten Gresik dengan Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi serta antara Kepala Dinas Pendidikan Gresik Drs H Moh Qosim MSi mewakili Pemkab Gresik dengan Assisten II Dr H Aji Raden Muh Haryanto Bachroel SE MM. (win/joe)
|