Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Tenggarong Ikuti Dialog HIV/AIDS
Ketua KOPRI Kukar Santi Mariana menyerahkan cenderamata kepada Sugiarto selaku narasumber Dialog HIV/AIDS Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 15/04/2007 19:20 WITA
Berbagai masalah seputar penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) dibahas dalam Dialog HIV/AIDS garapan Korp PMII Putri (KOPRI) Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (14/04) kemarin.
Para peserta Dialog HIV/AIDS yang berjumlah sekitar 150 orang ini terdiri dari perwakilan pelajar SLTP/SLTA di kota Tenggarong, serta para mahasiswa dari berbagai elemen kemahasiswaan yang ada di Kukar.
Kegiatan yang berlangsung di gedung KNPI Kukar ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Samuel Robert Djukuw MM yang bertindak mewakili Wabup Kukar H Samsuri Aspar.
Suasana pembukaan Dialog HIV/AIDS oleh Asisten II Pemkab Kukar Samuel Robert Djukuw Photo: Agri | | |
Wabup H Samsuri Aspar dalam amanat tertulisnya mengatakan, Pemkab Kukar menyambut baik digelarnya kegiatan ini sebagi bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Diakuinya, pemahaman mengenai penyakit AIDS memang masih sangat minim, sehingga banyak masyarakat khususnya para remaja yang acuh tak acuh terhadap bahaya penyakit ini.
Padahal, lanjut Wabup, penyebaran penyakit ini banyak terjadi akibat pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba melalui penggunaan jarum suntik dan sebagainya.
"Oleh karena itu, kita mesti mewaspadai bahaya penyakit ini dengan cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan yang terpenting adalah taat dan patuh akan nasehat dan wejangan bapak ibu di rumah dan guru di sekolah," pesannya kepada para peserta dialog.
Salah seorang pelajar SLTA dengan antusias menanyakan perihal penyakit AIDS kepada narasumber Photo: Agri | | |
Sementara dikatakan Ketua KOPRI Kukar Santi Mariana, kegiatan ini salah satu bentuk kontribusi dari KOPRI Kukar bagi generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, mengenai bahaya penyakit AIDS.
"Melalui Dialog HIV/AIDS ini diharapkan para pelajar dapat memperoleh informasi atau pengetahuan yang benar mengenai penyakit ini dari narasumber yang berkompeten," ujarnya.
Dialog HIV/AIDS ini menampilkan 3 orang narasumber. Pertama adalah Sumadi Atmodiharjo dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dengan materi bertajuk Fenomena Seks Bebas dan Malapetaka HIV/AIDS.
Kemudian Ketua LSM Fokker Balikpapan, Sugiarto, yang membawakan topik mengenai masalah diskriminasi terhadap para penderita AIDS. Sementara seorang narasumber lainnya yakni Ll, menceritakan suka duka yang dihadapinya setelah dinyatakan positif mengidap AIDS. (win)
|