Sebagai Simbol Sejarah, Patung Lembuswana Hadir di Bontang H Adji Pangeran Soerya Adi Kesoema (tengah) saat melakukan upacara tepong tawar pada peresmian patung air mancur lembuswana disaksikan Petinggi Pore SK2 Awang Yacoub Luthman, walikota Bontang dan Panglima Pore SK2 H Adji Ridwan Sya'ranie Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 04/04/2007 17:34 WITA
Secara administratif, Kota Bontang telah menjadi daerah otonom sejak tahun 1999 sebagai daerah pemekaran Kabupaten Kutai. Namun secara historis maupun adat, Bontang tidak dapat lepas dari sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Sebagai simbol kebanggaan terhadap sejarah itulah, Walikota Bontang dr H Andi Sofyan Hasdam SpS membangun patung air mancur Lembuswana di halaman Pendopo Walikota Bontang yang diresmikan Selasa (03/04) sore.
Peresmian patung air mancur Lembuswana ini ditandai dengan upacara adat tepong tawar oleh H Adji Pangeran Soerya Adi Kesoema mewakili Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II.
Menurut Walikota Bontang H Andi Sofyan Hasdam, gagasan pembangunan patung Lembuswana di halaman rumah jabatan Walikota Bontang ini sempat mendapat sorotan dari berbagai pihak di Bontang.
Panglima Pore Sempekat Keroan Kutai H Adji Ridwan Sya'ranie turut melakukan ritual tepong tawar Photo: Agri | | |
Pasalnya Lembuswana dinilai sangat identik sebagai simbol Kutai Kartanegara. "Namun saya tegaskan bahwa harus ada lambang sejarah bahwa Bontang merupakan bagian dari pemekaran Kabupaten Kutai. Secara adat, Bontang tak dapat lepas dari sejarah panjang Kerajaan Kutai Kartanegara," kata Sofyan Hasdam di hadapan para pengurus Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai dan sejumlah tokoh masyarakat Kutai di Bontang.
Sementara Panglima Pore Sempekat Keroan Kutai H Adji Ridwan Sya'ranie dalam sambutannya memuji Walikota Bontang sebagai Kepala Daerah yang peduli terhadap sejarah dan adat Kutai.
"Dari sekian kepala daerah yang memimpin daerah hasil pemekaran Kabupaten Kutai, hanya Walikota Bontang yang saya nilai paling peduli dan mengerti sejarah," kata Adji Ridwan yang juga Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemkab Kukar ini.
Dikatakan Adji Ridwan, lembuswana merupakan seekor binatang dalam mitologi Kerajaan Kutai Kartanegara yang menyimbolkan beberapa binatang yang ada di dunia. "Dia bertaji seperti ayam, bersisik seperti ikan, juga berbelalai seperti gajah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adji Ridwan juga mengulas secara singkat sejarah Kerajaan Kutai hingga menjadi daerah otonom yang kemudian dimekarkan menjadi beberapa daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Barat dan Kutai Timur. (win)
|