Kapasitas Terbatas, Dermaga Sukmawira Akan Dilengkapi Ponton

Dermaga Sukmawira Tenggarong yang sempit cukup menyulitkan aktivitas menaikturunkan penumpang dan barang, terutama pada saat-saat sibuk Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 25/03/2007 23:05 WITA
Dermaga Sukmawira Tenggarong yang terletak di Kelurahan Mangkurawang dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan sebuah ponton. Ponton berukuran 6x20 meter tersebut akan digunakan sebagai tempat untuk menaik-turunkan penumpang maupun barang.


"Dengan adanya ponton ini juga diharapkan agar kapal-kapal yang melintas di perairan sungai Mahakam kota Tenggarong dapat dengan mudah merapat ke dermaga, terutama mengurangi resiko kecelakaan," kata Kepala Dermaga Sukmawira Tenggarong, Rusni, Kamis (22/03) lalu.


Hal ini dapat dimaklumi karena bagian ujung dermaga yang ada saat ini terletak sangat berdekatan dengan rumah warga yang berada di sekitar dermaga. "Di sini sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Ada beberapa kapal yang menabrak bagian dapur rumah warga," ujar Rusni.

Suasana di Dermaga Sukmawira Tenggarong belum lama ini Photo: Agri

Menurut Rusni, keberadaan Dermaga Sukmawira yang dijadikan dermaga utama kota Tenggarong ini sebenarnya hanya bersifat sementara, sembari menunggu pembangunan dermaga yang lebih layak. "Namun hingga 4 tahun dermaga milik Kelurahan Mangkurawang ini digunakan, belum juga terealisasi pembangunan dermaga baru," imbuhnya.


Ditambahkannya, kapasitas dermaga yang ada saat ini cukup sempit sehingga cukup menyulitkan aktivitas menaikturunkan penumpang dan barang. "Apalagi pada saat-saat sibuk, misalnya di pagi hari, dermaga ini akan begitu sesak oleh penumpang dan barang maupun para pengantar," kata Rusni lagi.


Jika ponton tersebut sudah dipasang, kata Rusni, diharapkan dapat memudahkan pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi sungai yang ada di kota Tenggarong.


Menurutnya, pemasangan ponton tersebut kemungkinan akan dilakukan setelah sungai Mahakam mulai surut. "Karena harus dipasang terlebih dahulu sejumlah vender di depan dermaga," ujarnya.


Menyinggung kapal-kapal yang sering merapat di Dermaga Sukmawira Tenggarong, menurut Rusni jumlahnya mencapai 20 hingga 25 kapal per hari. Kapal-kapal tersebut melayani jalur dari Samarinda menuju wilayah pedalaman Mahakam baik yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat maupun Kutai Timur. (win)