Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini di Pasar Tangga Arung
Anak balita perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses tumbuh kembangnya, termasuk balita yang dibawa pedagang sembari berjualan di Pasar Tangga Arung Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/03/2007 09:58 WITA
Pasar Tangga Arung, Tenggarong, menjadi target kegiatan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilakukan oleh Pokja II Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (21/03) kemarin.
Pasalnya, di kawasan pasar terbesar di kota Tenggarong ini banyak pedagang yang membawa anak-anaknya yang masih berusia balita (bawah lima tahun) sambil berjualan melayani pembeli. Lingkungan pasar pun akhirnya menjadi tempat bermain bagi anak-anak pedagang tersebut.
Menurut Wakil Ketua TP PKK Kukar, Ny Hj Farida Samsuri, anak-anak usia 0-6 tahun perlu mendapat perhatian khusus, baik kebutuhan gizi maupun pendidikannya.
"Anak-anak adalah aset negara yang harus dipelihara sebagai generasi penerus bangsa," ujar istri Wabup Kukar ini dihadapan ibu-ibu pedagang pasar di halaman Langgar Al-Muhajirin, kompleks Pasar Tangga Arung.
Melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan TP PKK Kukar, Ny Hj Farida Samsuri berharap agar ibu-ibu pedagang semakin memahami dan mengerti bagaimana cara memelihara anak-anak balita mereka.
Dari kegiatan Sosialisasi PAUD kemarin juga terungkap adanya upaya dari TP PKK Kukar bekerjasama dengan instansi terkait untuk mendirikan sebuah Play Group atau Kelompok Bermain bagi anak-anak balita pedagang.
"Mudah-mudahan Kelompok Bermain ini segera terwujud. Karena pendidikan bagi anak-anak usia dini sangat penting dalam rangka mencetak generasi yang cerdas," pungkas Ny Hj Farida Samsuri.
Kegiatan Sosialisasi PAUD oleh TP PKK Kukar ini dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar, Drs Tajuddin, mewakili atasannya yang berhalangan hadir.
Kepala Dikluspora Kukar H Ifni Djuraidi SSos dalam sambutan tertulisnya mengatakan, penanganan terhadap tumbuh kembang anak-anak usia dini memerlukan koordinasi aktif dan sinergi dari semua pihak.
Dia berharap, sosialisasi ini dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan pendidikan dan perawatan anak usia dini baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. (win)
|