Wabup Kukar: Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah, Syaukani Masih Pimpinan Kita
Wabup H Samsuri Aspar ketika dicegat wartawan usai membuka Rapat Akbar LPADKT Kukar tadi siang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/03/2007 19:32 WITA
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Samsuri Aspar menegaskan bahwa hingga saat ini jajaran Pemkab Kukar tetap solid dan roda pemerintahan tetap berjalan, kendati Bupati H Syaukani HR tengah menghadapi proses hukum.
"Kita harus tetap loyal dan taat dengan pak Syaukani. Karena beliau masih Bupati kita, pimpinan kita. Dan kita harus kedepankan azas praduga tak bersalah," ujar Samsuri Aspar di sela-sela pembukaan Rapat Akbar LPADKT (Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur) Kukar di Tenggarong tadi siang.
Menurut Samsuri Aspar, dirinya dan pejabat teras Pemkab Kukar telah menengok Bupati H Syaukani HR yang dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (17/03) malam lalu.
"Pak Bupati berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, tenang dan tenteram. Beliau minta agar masyarakat jangan demo, karena kalau demo nanti dikira beliau yang menyuruh," kata Samsuri.
Ditambahkan Wabup Kukar, Bupati Syaukani meminta agar masyarakat memberikan doa restu bagi kesembuhannya sehingga proses hukum yang dihadapi Syaukani saat ini dapat cepat diselesaikan.
Wabup Kukar juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap pihak-pihak yang ingin mencari-cari kesempatan terhadap permasalahan hukum yang dihadapi Bupati Syaukani HR. "Kita amankan Kukar, jangan sampai kita digoyahkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan," ujarnya.
Seperti diberitakan secara luas oleh media massa nasional akhir pekan lalu, Bupati H Syaukani HR yang baru keluar dari RS Gading Pluit dijemput tim penyidik KPK, Jum'at (16/03) malam, dari Wisma Pemkab Kukar yang berada di Jalan Cimahi, Menteng, Jakarta.
Bupati Syaukani dijemput KPK untuk dipemeriksa terkait 3 kasus dugaan korupsi. Setelah sempat dibawa ke gedung KPK, belakangan pemeriksaan terhadap Bupati Kukar tersebut diurungkan karena kondisi kesehatan Syaukani yang tidak memadai pasca operasi tulang belakang pada Desember 2006 lalu. Sejak Sabtu, Bupati Syaukani yang ditetapkan sebagai tahanan KPK dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani perawatan di sana. (win)
|