Yudisium Politeknik Kesehatan Samarinda Mahasiswa D-3 Kebidanan Asal Kukar Lulus 100%
Ketua Jurusan D-3 Kebidanan Nina Maryana menyerahkan surat kelulusan kepada bidan asal Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/03/2007 17:55 WITA
Setelah menempuh pendidikan D-3 Kebidanan selama 2,5 tahun di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Samarinda, sebanyak 39 orang bidan dari beberapa Puskesmas di Kutai Kartanegara (Kukar) dinyatakan lulus 100%.
Hal tersebut terungkap dalam Yudisium Ujian Akhir Program (UAP) Program Studi Kebidanan D-3 Poltekkes Samarinda yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Tenggarong, tadi pagi.
Pengumuman kelulusan para bidan Kukar tersebut ditandai dengan penyerahan surat pernyataan kelulusan oleh Kepala Jurusan Kebidanan Poltekkes Samarinda kepada seluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Kebidanan Nina Maryana SPd MKes mengumumkan para lulusan terbaik asal Kukar. Untuk peraih Indeks Prestasi (IP) UAP tertinggi masing-masing adalah Winarsih dengan IP 3.66, Jariah Nur Hasanah 3.65, dan Esti Norlianti 3.64.
Kepala Dinkes Kukar H Abd Rachman (kiri) menerima berita acara yudisium dari Direktur Poltekkes Samarinda H Darmansyah Photo: Agri | | |
Sedangkan peraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi asal Kukar yakni Winarsih dengan IPK 3.68, Herlena Hayati 3.66, dan Jariah Nur Hasanah 3.47.
Direktur Poltekkes Samarinda, H Darmansyah AF SKP MPHM, dalam sambutannya mengatakan bahwa profesi bidan merupakan profesi yang mulia.
Darmansyah meminta agar para lulusan dapat menggunakan ilmu yang telah diterima untuk menolong sesama manusia tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan bangsa.
Dia juga berharap agar setiap asuhan kebidanan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan hati-hati. "Jangan langgar etika kebidanan atau melampaui wewenang," kata Darmansyah.
Senada dengan Darmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr H Abdul Rachman berharap agar para lulusan yang telah menyelesaikan program D-3 menjadi semakin ahli, terampil dan tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas kebidanan.
Direktur Poltekkes Samarinda H Darmansyah dan Kepala Dinkes Kukar H Abd Rachman menyalami para lulusan D-3 Kebidanan Photo: Agri | | |
Menurut dr H Abdul Rachman, ada dua fokus yang harus diperhatikan para bidan yakni mengurangi angka kematian ibu melahirkan maupun angka kematian bayi yang mana di Kukar termasuk tinggi.
Terkait dengan peningkatan kualitas SDM bidan di Kukar yang rata-rata adalah sarjana D-1, Kepala Dinkes Kukar ini menyatakan masih ada 55 bidan lagi yang ingin melanjutkan program studi D-3 Kebidanan.
Oleh karena itu, Abdul Rachman berharap agar kerjasama dengan Poltekkes Samarinda dapat terus dilanjutkan sembari menunggu terealisasinya pembangunan Akademi Kebidanan Kukar.
"Pemkab Kukar berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM para bidan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bidan di desa. Segala macam cara dilakukan, termasuk renacna mendirikan Akademi Kebidanan. Sekarang kita masih menunggu perizinannya," demikian kata Abdul Rachman.
Setelah dinyatakan lulus dalam Yudisium UAP D-3 Kebidanan, rencananya ke 39 bidan asal Kukar tersebut akan diwisuda pada bulan September 2007 mendatang bersama lulusan dari Kabupaten/Kota lain di Kaltim. (win)
|