PMII Kukar Tuntut Uji Publik Terhadap APBD 2007
Ketua PMII Kukar Junaidi (kanan) bersama Sekretarisnya, Wahyudi, menuntut transparansi dan uji publik terhadap APBD Kukar 2007 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/03/2007 20:49 WITA
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara (Kukar) menilai bahwa proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2007 masih amburadul.
Pasalnya, APBD Kukar 2007 yang sudah ditetapkan sebesar Rp 3,7 triliyun ternyata masih bisa diutak atik oleh segelintir orang, sehingga akhirnya berpeluang terhadap terjadinya penyimpangan anggaran.
Menurut Ketua PC PMII Kukar, Junaidi, pihaknya sepakat dengan apa yang dilontarkan oleh beberapa anggota dewan agar dilakukan pembahasan ulang atas APBD tersebut jika masih diutak atik dan terjadi perubahan item anggaran.
Karena menurutnya, hal tersebut telah menyalahi mekanisme dan aturan penyusunan APBD 2007 yang tercantum dalam PP No 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang diperjelas dengan Permendagri No 26/2006 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2007.
"Sehingga menjadi tanda tanya besar kenapa APBD hari ini masih diutak atik oleh kelompok tertentu? Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan yang muncul dari berbagai kalangan," ujar Junaidi didampingi Sekretarisnya, Wahyudi.
Oleh karena itu, lanjut Junaidi, PMII Kukar menyerukan perlunya dilakukan transparansi serta uji publik terhadap APBD Kukar tahun 2007. "Jika memang APBD tersebut telah mengakomodir berbagai kepentingan, maka pihak eksekutif dan legislatif tidak perlu takut untuk melakukan uji publik," tandasnya. (win)
|