Taman Baca Jam Bentong Sepi Pembaca
Koleksi buku di TBM Jam Bentong masih didominasi buku-buku pelajaran sekolah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/03/2007 21:22 WITA
Taman Baca Masyarakat (TBM) yang berada di bangunan Jam Bentong, kawasan Jembatan Kartanegara, Tenggarong, hingga kini masih tampak sepi pengunjung. Kendati ada yang datang untuk melihat-lihat koleksi kemudian sekedar membolak-balik lembaran buku yang dipajang di tempat tersebut.
Bahkan seorang pengunjung yang baru pertama kali mendatangi tempat tersebut mengaku heran melihat TBM Jam Bentong yang hanya menyediakan buku-buku lama dan jumlahnya bukunya sangat sedikit.
"Harusnya, jika ingin melejitkan kesadaran baca masyarakat, persediaan bukunya juga lebih banyak. Ya, setidaknya bisa membuat pengunjung lebih betah dengan buku-buku yang disedikan," saran Dachrul Hepni (27), salah seorang pengunjung.
TBM Jam Bentong yang diresmikan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2006 lalu, bertujuan untuk memacu kesadaran membaca masyarakat Kukar khususnya di Tenggarong.
Hal itu pernah diungkapkan Wabup H Samsuri Aspar ketika meresmikan TBM Jam Bentong. “Bahwa tujuan Pemkab membangun taman baca ini tidak lain agar kegemaran membaca menjadi budaya di masyarakat,” ujarnya saat itu.
Sementara dikatakan salah seorang staf pengelola taman baca, Agus Fitrianto, kekurangan buku bacaan tersebut nantinya akan diatasi setelah anggaran dari Pemkab Kukar turun lewat Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga (Dikluspora).
Menurutnya pada hari-hari tertentu, seperti Sabtu dan Minggu pembaca di tempat ini lumayan jumlahnya. Untuk lebih menarik minat pengunjung, Dikluspora Kukar berencana akan berkerjasama dengan Penerbit Buku Gramedia. "Bentuknya memberikan kesempatan bagi Gramedia untuk membuka outletnya di tempat ini," katanya. (gun)
|