Atasi Sampah di Gang-Gang Padat Penduduk Sepeda Motor Pengangkut Sampah Mulai Dioperasikan
Sepeda motor pengangkut sampah ini lah yang akan dioperasikan di gang-gang kecil yang padat penduduk di Tenggarong Photo: Humas Kukar/Nor Aida
|
KutaiKartanegara.com - 19/02/2007 23:30 WITA
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kota Tenggarong, terutama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, pihak Kantor Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KKPP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil terobosan baru dengan menyediakan pelayanan pengangkutan sampah menggunakan sepeda motor bergerobak.
Dimulainya pengoperasian sepeda motor pengangkut sampah ini dilakukan usai pelaksanaan Apel Gabungan KORPRI di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (19/02) pagi.
Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin bersama pejabat Muspikab Kukar secara simbolis menyerahkan kunci sepeda motor kepada 8 petugas KKPP yang akan mengoperasikan kendaraan pengangkut sampah tersebut.
Menurut Kepala KKPP Kukar Drs H Syafuansyah Noor MM, ke 8 unit sepeda motor gerobak tersebut diharapkan dapat melayani pengangkutan sampah di lingkungan pemukiman yang padat penduduk. "Sebab banyak gang-gang kecil di kawasan padat penduduk yang sulit ditembus oleh truk pengangkut sampah," ujarnya.
Sekkab Kukar HM Husni Thamrin secara simbolis menyerahkan kunci sepeda motor pengangkut sampah kepada petugas KKPP Photo: Humas Kukar/Nor Aida | | |
Dengan adanya unit kendaraan motor pengangkut sampah ini, lanjut Syafuansyah, diharapkan tumpukan sampah di wilayah yang sulit terjangkau dapat dikurangi secara signifikan. "Bahkan jika manfaatnya sangat besar, tidak menutup kemungkinan jumlah armada sepeda motor pengangkut sampah ini akan kami perbanyak lagi," katanya.
Ditambahkan Syafuansyah, terobosan yang diambil KKPP ini merupakan suatu bentuk dukungan guna mewujudkan kota Tenggarong sebagai kota wisata, budaya dan pendidikan yang Berseri (Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah).
Sementara dikatakan Sekkab Kukar HM Husni Thamrin, upaya Pemkab Kukar mewujudkan kota Tenggarong sebagai kota wisata yang Berseri merupakan komitmen yang tidak dapat ditawar-tawar.
Kendati demikian, lanjutnya, upaya tersebut tidak akan dapat tercapai tanpa adanya dukungan masyarakat kota Tenggarong sendiri. Oleh karena itu, Sekkab Kukar meminta agar masyarakat Tenggarong terus meningkat disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Apalagi saat ini penyakit demam berdarah kembali mewabah, kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kita guna menghambat perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit tersebut," ujar Sekkab Kukar. (win)
|