Wabup Kukar Buka Pameran Arkeologi Indonesia Wabup H Samsuri Aspar dan Ketua DPRD H Bachtiar Effendi tampak serius menyimak informasi temuan arkeologi yang terpampang dalam poster besar Photo: Agri
Wabup H Samsuri Aspar tak segan-segan untuk bertanya kepada petugas pameran mengenai benda-benda yang menarik perhatiannya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/02/2007 23:44 WITA
Selain menggelar seminar sehari mengenai pengembangan pariwisata, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Arkeologi Nasional bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kutai Kartanegara (Kukar) juga mengadakan Pameran Arkeologi Indonesia.
Menurut Kepala Disparbud Kukar H Basran Yunus, pameran ini akan berlangsung selama sepekan sejak tanggal 12 hingga 18 Pebruari 2007. "Pameran ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai temuan benda-benda arkeologi yang ada di Kukar maupun nusantara," ujarnya.
Pameran Arkeologi Indonesia yang mengangkat tema Potret Manusia, Alam, dan Budaya Nusantara ini selain memajang benda-benda arkeologi, juga menyajikan foto-foto dan poster-poster besar berisi informasi mengenai temuan arkeologi di nusantara, termasuk di bekas wilayah Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Pameran Arkeologi Indonesia menyajikan berbagai benda-benda arkeologi yang menarik terkait dengan sejarah peradaban manusia Photo: Agri | | |
Pameran yang berlangsung di gedung Serapo LPKK H Zailani Idris ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Kukar H Samsuri Aspar, Senin (12/02) siang, yang ditandai dengan pengguntingan pita di depan pintu masuk.
Wabup H Samsuri Aspar bersama para pejabat Muspikab Kukar tampak antusias menyaksikan benda-benda bersejarah atau temuan arkeologi yang ditampilkan dalam pameran ini.
Tak jarang Samsuri Aspar mengajukan pertanyaan kepada petugas pameran mengenai benda-benda yang menarik perhatiannya, seperti arca-arca, perhiasan, senjata, maupun tengkorak manusia purba.
Samsuri Aspar juga tampak serius mengamati naskah kuno Salasilah Kutai yang ditulis dalam huruf Arab. Naskah Salasasilah Kutai ini merupakan koleksi Museum Negeri Mulawarman, Tenggarong.
Pameran Arkeologi Indonesia dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 WITA hingga 22.00 WITA. Tidak dipungut bayaran bagi warga masyarakat yang ingin melihat-lihat pameran benda-benda arkeologi ini. (win)
|