Smart Club Kukar Diluncurkan Sebagai Mitra Pelajar untuk Kembangkan Diri
Pelajar sebagai aset bangsa yang berharga menjadi sasaran Smart Club dalam menjalankan program pembinaannya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/02/2007 17:49 WITA
Pelajar dan pemuda merupakan aset bangsa yang sangat potensial di masa akan datang. Namun, sejumlah permasalahan kerap mengancam generasi muda di era globalisasi saat ini, mulai dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas hingga tawuran pelajar.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan generasi muda khususnya para pelajar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sejumlah pemuda di daerah ini telah membentuk sebuah lembaga bernama Smart Club Kukar yang didirikan pada 17 Nopember 2006.
Untuk memperkenalkan eksistensinya kepada para pelajar dan mahasiswa, Smart Club Kukar tadi siang menggelar Talk Show Kasih Sayang sekaligus peluncuran lembaga tersebut yang dilakukan di gedung Serapo LPKK H Zailani Idris, Tenggarong.
Peluncuran lembaga non profit dan non partisan ini ditandai dengan pemutaran video dan presentasi tentang profil Smart Club yang disampaikan Adrian Wahyudi SSi, mewakili Ketua Smart Club Kaltim yang berhalangan hadir dalam acara ini.
Adrian Wahyudi saat menjelaskan mengenai keberadaan Smart Club Photo: Agri | | |
Menurut Adrian Wahyudi, Smart Club memiliki peran sebagai mitra bagi para pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan dirinya, baik dalam wawasan moral, intelektual, kemampuan maupun kepribadiannya.
"Lembaga ini menjadi wadah berkumpulnya pemuda, pelajar, mahasiswa dan mesyarakat untuk bertukar informasi, pikiran dan gagasan berkenaan dengan perbaikan moral generasi muda Indonesia," ujar alumnus FMIPA Universitas Mulawarman ini.
Ditambahkan Adrian, strategi program Smart Club mencakup 3 aspek, yakni moral, intelektual dan keterampilan. Strategi program yang menyangkut moral dimaksudkan untuk memperkuat imunitas moral di tengah banjir demoralisasi, serta visi dan misi yang terarah dan bernilai ibadah. "Program yang dilakukan di antaranya adalah SMART Ramadhan at School atau SMART Rohis," jelasnya.
Menurutnya, program pembinaan yang menyangkut aspek intelektual adalah seperti Beasiswa Terpadu (Best) dan Muslim Super Student (MSS). Sedangkan program yang menyangkut keterampilan adalah melalui sejumlah pelatihan bagi generasi muda.
Lembaga Smart Club Kukar yang baru dibentuk ini terdiri dari 9 orang, yang dipimpin oleh Markin Hidayat selaku Direktur, didampingi Fitriana SPd sebagai Sekretaris dan Dina Apriyanti SP sebagai Bendahara.
Kemudian Siti Maimanah pada Biro Kesekretariatan, Yunita Rahman pada Biro Keuangan, Nurjannah SAg pada posisi Departemen Litbang, Hanafi SPdI pada Departemen Training, Kiki Marhamah pada Departemen Pembinaan, dan Sariyadi pada Departemen Public Relation. (win)
|