Wabup Pun Turut Tanda Tangan Wakil Bupati Kukar H Samsuri Aspar pun mesti berlutut untuk membubuhkan tanda tangannya Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 29/01/2007 23:35 WITA
Wisuda terhadap 692 sarjana Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang berlangsung di gedung Puteri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, diwarnai aksi damai oleh sejumlah aktivis dari berbagai elemen kemahasiswaan Kampus Ungu tersebut.
Aksi tersebut adalah berupa pengumpulan tanda tangan dukungan terhadap percepatan pembangunan kampus baru Unikarta di Tenggarong Seberang yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan pada Mei 2006 lalu.
Sambil membawa poster dan membagi-bagikan selebaran di lobi gedung PKM ini, para aktivis mahasiswa Unikarta tersebut juga menyediakan 'kotak amal' untuk pembangunan kampus baru tersebut.
Menurut Ketua PC PMII Kukar, Junaidi, yang turut ambil bagian dalam aksi tersebut, kotak amal ini hanyalah sebagai bentuk kritik kepada Pemkab Kukar yang hingga kini belum melanjutkan proyek pembangunan kampus terpadu Unikarta.
Aksi para mahasiswa ini tentu saja menarik perhatian para undangan yang datang untuk menghadiri acara Wisuda Unikarta, baik orangtua dan kerabat para wisudawan, civitas akademika Unikarta hinga para pejabat Pemkab Kukar.
Bahkan di antara para undangan tersebut turut membubuhkan tanda tangannya, termasuk Ketua Yayasan Kutai Kartanegara (YKK) Dr Teguh Budiharso MMPd, Sekretaris YKK Erwinsyah, beberapa dosen Unikarta dan kepala dinas/instansi Pemkab Kukar.
Yang menarik, setelah acara wisuda berakhir dan para pejabat teras Kukar hendak meninggalkan gedung PKM, Wabup Kukar H Samsuri Aspar juga sempat membubuhkan tanda tangannya di atas kain putih sepanjang 3 meter tersebut.
Bahkan Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi turut menandatangani kain panjang itu. Padahal, menurut Presiden BEM Unikarta, Fatahuddin, kain berisi tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada H Bachtiar Effendi sebagai tuntutan mahasiswa dan civitas akademika serta masyarakat agar pembangunan kampus baru segera dikerjakan.
Sebelum H Bachtiar Effendi meninggalkan gedung PKM, Ketua PMII Kukar Junaidi menghampiri Ketua DPRD Kukar tersebut untuk meminta waktu untuk berdialog beberapa hal seputar pendidikan di gedung DPRD Kukar. Bachtiar Effendi pun memenuhi permintaan mahasiswa dan mempersilakan mereka untuk menemuinya di gedung dewan.
Akhirnya, dialog pun digelar di Ruang Panmus DPRD Kukar yang ditandai dengan penyerahan kain berisi tanda tangan dukungan terhadap percepatan pembangunan kampus terpadu Unikarta tersebut.
Ketua DPRD Kukar H Bachtiar didampingi H Setia Budi dan Ir Marten Apuy menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya mahasiswa. Bachtiar bahkan berjanji akan bergabung dengan mahasiswa untuk mendesak Pemkab Kukar jika pembangunan kampus baru Unikarta belum juga direalisasikan tahun ini. (win)
|