Usut Proyek Bandara Loa Kulu, Tim Klarifikasi Dibentuk Sejumlah siswa Sekolah Dasar di dusun Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, duduk-duduk di depan lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan Bandara SKB Photo: Agri
Desain Bandara Sultan Kutai Berjaya (SKB) di Kecamatan Loa Kulu Photo: Dok. KutaiKartanegara.com
|
KutaiKartanegara.com - 17/01/2007 22:56 WITA
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) membentuk sebuah tim klarifikasi yang diketuai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar HM Husni Thamrin untuk mengusut segala permasalahan yang ada di proyek Bandara Sultan Kutai Berjaya (SKB) Loa Kulu.
Menurut Asisten I Pemkab Kukar H Adji Ridwan Sya'ranie selaku Wakil Ketua Tim Klarifikasi Proyek Bandara SKB Loa Kulu, selama ini yang mencuat hanya mengenai proses pembebasan lahan bandara tersebut yang diduga kuat terjadi korupsi.
"Makanya, sekarang sudah dibentuk satu tim klarifikasi untuk mengusut hingga tuntas semua permasalahan dalam proyek itu. Seperti mengenai penunjukan langsung (PL) rekanan untuk berbagai pekerjaan yang sudah dilakukan di situ," jelas Adji Ridwan Sya'ranie seperti dilansir harian Samarinda Pos, Senin (15/01) lalu.
Menurutnya, tim tersebut sengaja dibentuk oleh Bupati Kukar H Syaukani HR dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di Kukar. Sehingga jika tim tersebut menemukan adanya indikasi penyimpangan di beberapa kegiatan proyek tersebut, akan segera ditindaklanjuti.
"Kalau memang ada merugikan uang negara, dalam hal ini Pemkab Kukar, pihak terkait harus mengembalikan. Sementara proses hukum juga dijalankan. Artinya, Pak Bupati atau Pemkab Kukar sendiri akan melaporkan penyimpangan itu ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," jelasnya.
Dikatakannya, tugas utama tim tersebut memang untuk melakukan klarifikasi, atas semua pekerjaan yang ada dalam proyek rencana pembangunan Bandara SKB. Mengingat selama ini, hanya masalah pembebasan lahan saja yang diduga kuat terjadi korupsi. Padahal, masih banyak pekerjaan atau kegiatan lainnya yang seakan-akan sengaja "ditenggelamkan".
"Ya, kenapa hanya soal pembebasan lahannya yang dipermasalahkan. Sementara lainnya, tidak. Seakan ada unsur tertentu, dengan sasaran tembak mengarah ke Pak Bupati. Melalui tim klarifikasi itulah semua permasalahan akan kami usut hingga tuntas," tegasnya. (win)
|