Tahun 2007, Pembinaan Sekolah Swasta Diprioritaskan
SMK YPK, salah satu sekolah swasta di kota Tenggarong Photo: Rian
|
KutaiKartanegara.com - 23/12/2006 13:00 WITA
Kabar gembira bagi penyelenggara sekolah swasta di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Mulai tahun anggaran 2007, Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar akan memprioritaskan pembinaan pada sekolah swasta di semua tingkatan.
Kebijakan pembinaan bukan hanya dalam aspek perangkat lunaknya akan tetapi sarana penunjang seperti bangunan fisik pun akan mendapat perhatian.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Disdik Kukar Drs H Abdul Thalib MM ketika ditemui di kantornya belum lama ini di Tenggarong.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan salah satu program Disdik Kukar kepada penyelenggaraan sekolah swasta. "Karena perannya dalam upaya penciptaan sumber daya manusia tidak kalah penting dengan yang dilakukan sekolah negeri," ujarnya.
Disamping itu, ;anjut Abdul Thalib, sekolah negeri sudah cukup mendapat perhatian yang berlebih selama ini dari pemerintah dibanding sekolah swasta. "Kami tidak terlalu kuatir dengan sekolah negeri, karena sudah mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah, sedangkan swasta masih kurang," tandasnya.
Dikatakannya, keprihatinan terhadap sekolah-sekolah yang dikelola swasta terlihat dari berbagai aspek. Baik dari segi pendidikan maupun fisik bangunannya.
Hal itu dibuktikan saat Abdul Tahlib memimpin tim pengumpulan informasi mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah yang diselenggarakan pihak swasta, seperti di SMK dan SMP Bakti di Kecamatan Loa Janan.
Ternyata ditemukannya bangunan fisik di kedua sekolah ini kondisinya sangat memprihatinkan. Kedua sekolah ini menurutnya selain mengandalkan pada bantuan dari orangtua murid serta donatur dan pihak yayasan juga ada partisipasi melalui swadaya masyarakat setempat.
Ditambahkannya, walaupun kondisi bangunannya sangat memprihatinkan, namun SMK Bakti termasuk sekolah yang maju dibandingkan SMK lain yang ada di Kukar. "Karena proses belajar mengajar di sekolah tersebut terbilang cukup baik," ungkapnya.
Abdul Thalib juga menepis anggapan bahwa sekolah swasta kurang dalam penerapan disiplin siswa. Menurutnya, itu tidak terbukti sama sekali dan bersifat kasuistik. "Tidak semua sekolah yang diselenggarakan swasta kurang disiplin, malah ada yang lebih ketat di banding sekolah negeri," katanya. (ale)
|