Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk di Tenggarong Ki Manteb Sudarsono Suguhkan Gatotkaca Ratu
Aksi dalang Ki Manteb Sudarsono saat menyuguhkan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Gatotkaca Ratu Photo: Evin
|
KutaiKartanegara.com - 17/12/2006 20:16 WITA
Gatotkaca Ratu merupakan lakonan yang ditampilkan dalang terkenal Ki Manteb Sudarsono dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, sejak Sabtu (16/12) malam hingga Minggu dini hari.
Gelaran wayang kulit yang merupakan hajatan Bupati Kukar H Syaukani HR ini dibuka Asisten III Pemkab Kukar Drs AR Ruznie Oms SH MM yang ditandai dengan penyerahan tokoh wayang Gatotkaca kepada Ki Manteb Sudarsono. Kemudian dibalas Ki Manteb dengan menyerahkan kembali tokoh wayang lainnya yaitu Anteraja kepada Ruznie Oms.
Asisten III AR Ruznie Oms dalam sambutannya mengatakan, digelarnya pertunjukan wayang kulit dengan menampilkan dalang Ki Manteb Sudarsono ini merupakan hajatan Bupati H Syaukani HR berkaitan dengan kesembuhan beliau setelah menjalani operasi akibat sakit yang dideritanya baru-baru ini.
Asisten III Ruznie Oms saat menyerahkan tokoh wayang Gatotkaca kepada Ki Manteb Sudarsono Photo: Evin | | |
Dia berharap dengan pagelaran wayang semalam suntuk ini dapat memberikan hiburan alternatif kepada masyarakat, khususnya warga etnik Jawa yang telah lama menetap di Kukar.
Hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini anggota Muspikab, sejumlah anggota DPRD, Asisten IV Kukar HM Gufron Yusuf SH, para pejabat di lingkungan Pemkab dan beberapa tokoh paguyuban masyarakat Jawa lainnya.
Lakon Gatotkaca Ratu ini menceritakan keinginan Gatotkaca untuk meraih kemenangan dalam perebutan kepemimpinan. Demi meraih kemenangan ini Gatotkaca menuai berbagai rintangan dan halangan baik dari kalangan saudara dan keluarganya, terlebih di pihak lawan-lawannya. Teror, fitnah, maupun hujatan yang menyudutan dirinya diterima dengan lapang dada serta senyuman oleh Gatotkaca.
Singkat kata, dengan modal keyakinan serta didukung usaha yang benar, Gatotkaca akhirnya meraih kemenangan. Kemenangan ini kemudian disambut suka cita oleh rakyatnya yang ditandai dengan pesta tujuh hari tujuh malam berturut-turut. (joe)
|