Workshop Koreografi Berakhir, Peserta Suguhkan Tari Kontemporer Pertunjukan tari kontemporer tak hanya dilakukan di atas pentas, para peserta workshop juga dapat berekspresi di halaman luar menampilkan karyanya Photo: Agri
Instruktur Workshop Koreografi, Sudiharto, yang turut beraksi dalam sebuah repertoar bertajuk Kolaborasi Untuk Satu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/12/2006 20:23 WITA
Workshop Koreografi yang mengambil tema Tradisional dalam Konstruksi Kontemporer garapan Yayasan Gubang berakhir tadi malam (11/12).
Kegiatan workshop selama tiga hari (9-11 Desember) yang membahas seluruh aspek dunia tari kontemporer tersebut ditutup H Heldiansyah SH MH dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kutai Kartanegara (Kukar)
Yang menarik, malam penutupan Workshop Koreografi yang berlangsung di Aula KNPI Kukar ini diisi dengan sajian 4 buah repertoar yang dibawakan seluruh peserta workshop, termasuk penampilan khusus sang instruktur asal Yogyakarta, Sudiharto SSn.
Repertoar pertama bertajuk Ruang dibawakan 6 orang penari. Selanjutnya, repertoar kedua berjudul Satu Detik Untuk Berhenti melibatkan 7 orang peserta.
Para peserta Workshop Koreografi mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh melalui sebuah sajian tari kontemporer Photo: Agri | | |
Kemudian ditampilkan pula sebuah repertoar ketiga bertajuk Hidup Untuk Mati yang mengambil setting di halaman samping Aula KNPI Kukar. Sedikitnya ada 7 penari yang tampil dalam repertoar yang disaksikan puluhan penonton ini.
Sebagai pamungkas, instruktur dan praktisi tari kontemporer Sudiharto SSn tampil bareng di atas pentas bersama seluruh peserta dalam repertoar bertajuk Kolaborasi Untuk Satu.
"Semua murni hasil garapan peserta workshop. Kami ibaratnya hanya sebagai konsultan dan tidak berhak merubah karya mereka," ujar Direktur Yayasan Gubang, Hariyansa SE, didampingi Sudiharto SSn dan pemateri lainnya, Tri Andi Yuniarso.
Karena menurut pria yang akrab disapa Ancha ini, tari kontemporer merupakan sebuah bentuk kebebasan berekspresi melalui gerak dan tari.
Salah satu aksi peserta Workshop Koreografi dalam repertoar garapan mereka sendiri Photo: Agri | | |
Sementara Sudiharto yang telah 11 tahun menggeluti dunia tari kontemporer memuji penampilan para peserta Workshop Koreografi dalam membawakan tarian kontemporer yang dinilainya sudah cukup baik.
"Untuk kegiatan yang hanya berlangsung selama 3 hari, penampilan mereka sudah sangat bagus. Saya harap mereka tetap terus menekuni tari kontemporer setelah workshop ini selesai," ujar alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Saat menutup Workshop Koreografi dalam rangka HUT ke-1 Yayasan Gubang, H Heldiansyah mewakili Kepala Disparbud Kukar berharap agar para peserta workshop dapat menyerap dengan baik seluruh materi yang telah mereka peroleh dan mengaplikasikannya bagi dunia kesenian Kukar, terutama dalam rangka mendukung dunia pariwisata Kukar.
"Mudah-mudahan para peserta mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan terus mengembangkan ilmu tersebut," demikian harap Heldiansyah yang juga Kasubdin Sarana dan Prasarana Pariwisata Disparbud Kukar ini. (win)
|