Semarak Pagelaran Seni Budaya Nusantara III di Muara Badak
Penampilan anak-anak membawakan Tari Saman dari Aceh Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 11/12/2006 22:48 WITA
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku atau etnis memang memiliki kekayaan seni budaya yang khas dan unik. Keunikan ragam budaya bangsa Indonesia ini lah yang kemudian dikemas BPMIGAS-VICO Indonesia dalam Gelar Budaya Nusantara III 2006 yang berlangsung selama 2 malam berturut-turut di Lapangan Mutiara 83, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Sedikitnya ada 18 penampilan dari 16 paguyuban atau kelompok seni yang berasal dari Kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu yang terlibat dalam event dua tahunan yang dibuka Asisten I Pemkab Kukar HA Ridwan Sya'ranie BA ini. Mulai dari suku Kutai dan Dayak beserta sub-sub sukunya. Kemudian Mandar, Bugis, Makassar, Jawa, Madura, Manado, Banjar hingga Batak.
"Kami berharap semoga pagelaran ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi, sarana komunikasi sekaligus mempromosikan seni dan budaya di daerah kita yang sejalan dengan program Pemkab Kukar melalui Gerbang Dayaku di bidang pengembangan pariwisata," tutur Surya Safari, External Relations & Security Manager VICO Indonesia.
Sajian Tari Hudoq oleh komunitas Dayak Bahau turut menyemarakkan malam Pagelaran Seni Budaya Nusantara III 2006 di Muara Badak Photo: Agri | | |
Surya Safari juga berharap agar event ini akan semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta memperkokoh rasa saling menghargai antar etnik atau suku.
"Walau pun kita berasal dari berbagai ragam etnis, budaya dan daerah, tetapi lewat silaturahmi budaya semacam ini kita bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan kita yaitu Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Sementara Asisten I HA Ridwan Sya'ranie dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPMIGAS-VICO Indonesia atas kepedulian dan perhatian untuk menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Nusantara III yang bertujuan untuk memajukan masyarakat di sekitar perusahaan melalui wadah budaya daerah.
Asisten I Pemkab Kukar H Adji Ridwan Sya'ranie saat membuka Pagelaran Seni Budaya Nusantara III Photo: Yanda | | |
Menurut Asisten I Pemkab Kukar, kesenian yang menampilkan keindahan gerak tari masing-masing etnis merupakan warisan tak ternilai dari nenek moyang kita yang patut dilestarikan di tengah maraknya serbuan kebudayaan dari luar sebagai dampak dari globalisasi dan modernisasi.
Dalam kesempatan tersebut, HA Ridwan Sya'ranie juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung menciptakan suasana yang kondusif sehingga setiap elemen dapat memberikan kontribusi secara optimal bagi kemajuan di wilayah masing-masing.
Yang menarik, kegiatan Pagelaran Seni Budaya Nusantara tahun ini disemarakkan pula dengan Parade Band yang diikuti 18 kelompok band asal Muara Badak. Selain itu, digelar pula pameran produk-produk ekonomi kerakyatan hasil binaan VICO Indonesia seperti Sari Jahe dan Sari Temu Lawak, krupuk udang, amplang, serta minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) dengan berbagai olahannya. (win/nop)
|