Kembangkan Komoditas untuk Tarik Investor, Seminar Investasi Digelar Banyak lahan di Kabupaten Kukar yang masih potensial untuk dikembangkan investor di sektor perkebunan maupun pertanian Photo: Agus Taviv
KutaiKartanegara.com - 05/12/2006 16:22 WITA
Derah merupakan ujung tombak dari perkembangan perekonomian di suatu negara. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika pemerintah daerah selalu memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah.
Demikian hal tersebut disampaikan Ir Lily Herawati dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Seminar Investasi di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, Senin (04/12) kemarin.
Selain itu, lanjut Lily, pemerintah daerah juga mesti menjamin kepastian hukum, keamanan, kebijakan yang kondusif serta ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Dalam seminar sehari yang digarap Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kutai Katanegara (Kukar) kemarin, Ir Lily Herawati juga banyak menekankan masalah pembangunan investasi yang berwawasan lingkungan.
Sementara pemateri lainnya dari BKPM Aga P Stompul dalam bahasannya lebih menekankan pada manfaat penyusunan potensi unggulan di daerah, yakni tersedianya informasi.
"Hal ini agar investor lebih cepat menangkap peluang investasi dan mengambil keputusan berinvestasi, sementara bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat mengindentifikasi peluang usaha," ujarnya.
Selain itu, lanjut Aga P Sitompul, diharapkan dapat menjadi gambaran tentang prospek usaha dengan pasar yang jelas dan prioritas pembangunan daerah. Serta dapat digunakan sebagai materi utama kegiatan promosi investasi.
Menurutnya, ada tiga tahap menentukan bidang usaha unggulan. Tahap pertama adalah pemilihan bidang usaha, yakni dengan beberapa langkah membuat daftar panjang, sedang dan pendek potensi komoditi daerah.
Pada tahap kedua adalah pra studi kelayakan, yakni dengan evaluasi kelayakan pasar, teknis, finansial serta evaluasi kelayakan ekonomis. Sedangkan tahap yang ketiga adalah penyusunan profil proyek.
Kegiatan seminar bertajuk Investasi Dalam Rangka Pengembangan Komoditas Andalan di Kukar tersebut dibuka Asisten III Pemkab Kukar AR Ruznie Oms dan diikuti perwakilan dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar, akademisi, organisasi kepemudaan dan LSM, perusahaan PMDN dan PMA serta pengusaha lokal.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala BPMD Kukar H Hafidz Anwar, seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menarik sebanyak-banyaknya investor agar menanamkan modalnya di Kukar dengan mengembangkan komoditas andalan yang ada di Kukar. (ale)
|