Gladi Bersih Sukses, Tari Massal Siap Meriahkan Pembukaan Porprov
Para penari putri saat beraksi dalam Gladi Bersih tari massal Ragam Panorama Odah Etam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/11/2006 12:48 WITA
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Kalimantan Timur (Kaltim) 2006 secara resmi akan dibuka Sabtu (25/11) ini di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Pembukaan pesta olahraga bergengsi se-Kaltim yang akan dibuka Menpora RI ini bakal disemarakkan dengan pagelaran tari massal bertajuk Ragam Panorama Odah Etam.
Latihan intensif telah dilakukan sejak bulan Ramadhan lalu dan telah menunjukkan hasil yang semakin baik dalam gladi bersih tari massal yang dilaksanakan Rabu (22/11) pagi di Stadion Rondong Demang. Seluruh pendukung tari massal yang sebagian besar telah mengenakan kostum khas masing-masing tampil cukup apik dalam tari massal yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut.
Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK), Drs H Syamsul Khaidir MMPd menyatakan, para pendukung tari massal termasuk pendukung konfigurasi telah siap tampil untuk memeriahkan pembukaan Porprov III Kaltim 2006. Diakui Syamsul Khaidir, hal ini tak lepas dari kerja keras dari para koreografer maupun para pendukung tari massal yang berlatih efektif hanya dalam waktu 1 bulan.
Atraksi kesenian Kendang Beleq dari paguyuban Sasak Lombok turut tampil dalam tari massal Photo: Agri
Aksi penari putra membawakan tarian yang enerjik Photo: Agri|
| | |
Dikatakannya, tari massal Ragam Panorama Odah Etam melibatkan sekitar 451 penari yang tak lain adalah anggota dari beberapa komunitas seni budaya yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar).
"Bahkan konsep tari massal ini bukan kami (LPKK-red) sendiri yang garap, namun digarap secara bersama-sama dengan para koreografer dari beberapa sanggar tari yang ada di Tenggarong," ujar H Syamsul Khaidir didampingi Hamsyi Hamzah SPd selaku Stage Manager tari massal ini.
Menurut Ketua LPKK Syamsul Khaidir, tari massal Ragam Panorama Odah Etam ingin menampilkan keunikan masyarakat Kutai Kartanegara yang multi etnis namun tetap hidup berdampingan sejak masa lampau. Oleh karena itu dalam tarian massal tersebut akan hadir tari-tarian dari sejumlah paguyuban seperti Jawa, Bali, Sasak Lombok, dan Bugis, disamping Dayak dan Kutai.
Ditambahkan Syamsul Khaidir, beberapa komunitas seni budaya yang terlibat dalam garapan tari massal ini adalah Sanggar Tari Lanjong, Bengkel Seni Kukar, Sanggar Seni Kumala, Sanggar Tari Serai Wangi, Bina Teater Kutai, Teater Seni, dan Seni Tingkilan Karya Budi.
Sementara pihak paguyuban yang terlibat adalah dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kukar, Paguyuban Banyuwangi, Paguyuban Sukowati, Kerukunan Keluarga Sasak Lombok (KKSL) Kukar, Sukaduka Semeton Bali (SSB) Kukar serta Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kukar yang terdiri dari unsur suku Dayak Kenyah, Modang, dan Benuaq.
"Sebenarnya masih banyak komunitas seni dan etnis-etnis lain di Kukar, namun karena keterbatasan durasi sajian tari massal yang hanya 1 jam, maka tidak semua paguyuban dapat dilibatkan dalam tari massal ini. Untuk itu kami mohon maaf jika ada beberapa pihak belum dapat terlibat di acara tari massal ini," katanya. (win)
|