Bisnis Hewan Ternak Masih Terbuka Lebar
Bisnis hewan ternak seperti sapi potong masih potensial untuk dikembangkan di Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/10/2006 16:01 WITA
Bagi siapa saja yang ingin berbisnis hewan ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), peluang di sektor peternakan ini masih terbuka lebar dan memiliki prospek yang sangat cerah. Terlebih menghadapi hari raya Idul Adha mendatang, dimana kebutuhan akan hewan ternak semakin meningkat.
Dikatakan Kepala Dinas Peternakan Kukar, drh Suriansyah, melihat kondisi Kukar yang masih kekurangan akan hewan ternak sejenis kambing dan sapi, maka pihaknya mengajak kepada siapa saja yang memiliki pengalaman berbisnis di bidang peternakan untuk tidak ragu-ragu berinvestasi di Kukar. "Sebab kebutuhan akan hewan ternak di daerah ini peluangnya masih cukup besar," tegasnya.
Menurutnya, kekurangan kebutuhan akan ternak hewan ini akan dapat diatasi lima tahun ke depan. "Setelah program pencanangan Kukar Wilayah Pesisir sebagai Zona Komoditas Ternak Unggulan (ZKTU) benar-benar terealisasi," katanya.
Program ZKTU, lanjut Suriansyah, lebih diarahkan pada komoditas ternak sapi potong jenis Brahman dan dicanangkan awal Juli lalu oleh Wakil Bupati Drs H Samsuri Aspar MM di Desa Selok Api Darat, Kecamatan Samboja.
Sementara itu di tempat terpisah, salah seorang pengusaha yang bergerak di bidang pengadaan hewan ternak membenarkan pernyataan Kepala Dinas Peternakan Kukar tersebut. Menurutnya, untuk memasok hewan ternak seperti sapi dan kambing di Kukar masih kekurangan karena permintaan sangat tinggi.
"Untuk menutupi kekurangan itu saya mendatangkan sapi dan kambing langsung dari Makassar (Sulawesi Selatan) dan Bima (Nusa Tenggara Barat). Termasuk mempersiapkan stok menjelang hari raya kurban Idul Adha mendatang," ujarnya. (ian)
|