MDI Kukar Juara I Lomba Gema Takbir
Penampilan salah satu peserta Lomba Gema Takbir 1427 yang digelar Polres Kukar dalam rangka menyambut Idul Fitri Photo: Agri
Kapolres Kukar AKBP Darmawan Sutawijaya menyerahkan trofi Juara I kepada perwakilan MDI Kukar Photo: Ale
|
KutaiKartanegara.com - 28/10/2006 17:59 WITA
Kelompok dari Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menyabet gelar Juara I Lomba Gema Takbir 1427 H yang berakhir Selasa (24/10) dinihari lalu di halaman Mapolres Kukar, Tenggarong.
Atas prestasi terbaiknya tersebut, kelompok MDI Kukar yang mengumpulkan nilai sebanyak 514 ini berhak mendapatkan sebuah trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta yang diserahkan langsung oleh Kapolres Kukar AKBP Drs Darmawan Sutawijaya SE MH.
Sementara gelar Juara II dalam lomba takbiran ini disabet kelompok Al Musyafirin (511) dari Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong. Disusul kemudian oleh kelompok Al Amin (506) dari Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, sebagai Juara III. Kedua kelompok ini selain memperoleh piala dan piagam, juga berhak atas uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 3 juta dan Rp 2 juta.
Penghargaan juga diberikan kepada Irma KH Muhammad Sadjid yang mesti puas meraih predikat Juara Harapan I. Kelompok yang berasal dari Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong ini berhak atas piala, piagam dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
 Penampilan salah seorang personil peserta Lomba Gema Takbir dalam menabuh bedug mengiringi mengiringi rekan-rekannya melantunkan takbir Photo: Agri | | |
Sedangkan gelar Juara Harapan II diraih kelompok Al Jamal yang para anggotanya merupakan personel Polres Kukar. Kelompok ini juga berhak mendapatkan sebuah piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Kegiatan Lomba Gema Takbir 1427 H yang berlangsung pada malam menyambut Hari Raya Idul Fitri ini diikuti 25 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, Irma dan Irla yang berasal dari Tenggarong dan kecamatan sekitarnya, serta dari Samarinda.
Yang teristimewa, lomba takbiran garapan Polres Kukar ini juga diikuti para pejabat teras Pemkab Kukar bersama Muspida yang tampil sebagai peserta kehormatan dengan nomor urut 1. Wakil Bupati Kukar H Samsuri Aspar dan Sekkab HM Husni Thamrin bahkan turut ambil bagian menabuh bedug mengiringi Bupati Kukar H Syaukani HR dkk melantunkan takbir.
Menurut Ketua Panitia, Kompol Sunarto, kegiatan yang dibuka Bupati Kukar pada Senin (23/10) malam ini baru berakhir sekitar pukul 01.30 Selasa (24/10) dinihari. "Para peserta sengaja kami batasi hingga 25 kelompok saja mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan. Padahal saat itu masih banyak yang ingin mendaftar," ujar Sunarto yang juga Kabag Bina Mitra Polres Kukar ini.
Untuk melakukan penilaian kepada peserta yang masing-masing tampil selama 5 menit ini, pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak sebagai dewan juri seperti Departemen Agama Kukar dan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kukar.
Sementara menurut Ketua Dewan Juri, Drs H Asran K, penilaian yang diberikan kepada peserta meliputi tajwid, basohah, dan lagu atau suara. "Kemudian bagian lain yang dinilai adalah penampilan, ritme dan balance, kekompakan atau keseragaman," demikian katanya. (ale/win)
|