Zona Kuliner Permanen Akan Dikembangkan di Kawasan Pasar Ramadhan
Aneka macam jajanan khas yang dapat ditemui di Pasar Ramadhan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/10/2006 23:33 WITA
Beraneka macam kue basah atau jajanan khas Kutai biasanya hanya dapat ditemui selama bulan puasa saja yang sifatnya musiman saja. Seperti halnya di Pasar Ramadhan yang berada di Jalan Mayjen S Parman, Tenggarong.
Jika bulan puasa berakhir, maka berakhir pula kegiatan Pasar Ramadhan tersebut. Dan aneka macam jajanan khas Kutai yang biasanya begitu banyak tersedia, kemudian akan terasa sulit ditemui pada hari-hari biasa, kecuali jenis-jenis tertentu.
Mencermati potensi Pasar Ramadhan yang mendapat sambutan antusias warga Tenggarong, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merencanakan akan mempertahankan kawasan Pasar Ramadhan Tenggarong sebagai zona jajanan atau kuliner yang permanen. Inisiatif membangun pusat kuliner tersebut karena dinilai mampu meningkatkan pendapatan sekaligus mendukung ekonomi kerakyatan.
Kehadiran Pasar Ramadhan yang selalu mendapat sambutan antusias warga Tenggarong Photo: Agri | | |
Menurut Kepala Disperindagkop Kukar Drs H Rusli Rachim MM, Pasar Ramadan yang sifatnya sementara dan berlangsung hanya sebulan ternyata memiliki keunggulan terutama dalam memacu meningkatkan pendapatan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Dikatakan Rusli Rachim, pada tahun anggaran 2007 mendatang pihaknya akan melakukan uji coba menggelar pusat jajanan seperti Pasar Ramadhan. "Jika hal ini berhasil, tugas kami nanti hanyalah sebagai koordinator dan fasilitator terhadap pelaku usaha kecil. Sayang jika para pedagang jajanan itu tidak dibina, karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat terutama bagi wirausaha," katanya.
Ditambahkannya, hal ini juga selaras dengan upaya Pemkab Kukar untuk menjadikan kota Tenggarong sebagai tujuan wisata. Sebagai wilayah tujuan wisata, kota Tenggarong juga perlu didukung dengan adanya wisata kuliner yang permanen.
"Karena potensi kuliner di Kukar dengan keberagaman etnisnya sangat prospektif untuk dikembangkan. Sedang kendalanya adalah harga jajanannya yang dijual di Pasar Ramadhan Tenggarong ini masih terbilang cukup mahal," katanya. (ian/win)
|