Safari Ramadhan Pemkab Kukar di Muara Muntai Asisten IV Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Iman Baru
Asisten IV Pemkab Kukar HM Gufron Yusuf memasang batu bata pertama pembangunan Masjid Nurul Iman Baru di Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai Photo: Humas Kukar/Agus Tavif
|
KutaiKartanegara.com - 17/10/2006 02:16 WITA
Dalam rangkaian perjalanan Safari Ramadan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) ke pedalaman Mahakam pekan lalu, Asisten IV Bidang Kesra HM Gufron Yusuf SH berkesempatan pula meletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman Baru di Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman Baru ini ditandai dengan pemasangan batu bata oleh Asisten IV HM Gufron Yusuf disaksikan Camat Muara Muntai Drs Hamrin HW bersama tokoh masyarakat setempat.
Menurut Camat Muara Muntai Hamrin HW, pembangunan Masjid Nurul Iman Baru merupakan perluasan bangunan dari Masjid Nurul Iman yang lama. Karena kondisi bangunan masjid yang lama terutama luas dan kapasitas tampung masjid sudah dalam batas maksimal. "Buktinya saat sholat Tarawih bersama tim Safari Ramadan Pemkab Kukar, sebagian jamaah tidak dapat sholat bersama," kata Hamrin HW
Menurutnya, pembangunan Masjid Nurul Iman Baru ini akan menghabiskan biaya sekitar Rp 850 juta. "Hingga saat ini dana yang telah terhimpun baru mencapai sekitar Rp 150 jutaan," katanya.
Dana yang telah terhimpun itu menurutnya selain berasal dari sumbangan Pemkab Kukar juga dari beberapa pejabat teras Pemkab Kukar serta warga Muara Muntai yang berdomisili di Samarinda dan Tenggarong.
Sementara Asisten IV Pemkab Kukar HM Gufron Yusuf mengatakan, pembangunan fisik sektor keagamaan seperti tempat ibadah sangat penting sebagai bagian dari identitas umat. Masalahnya sekarang adalah sebagai lambang dan identitas pemeluk agama acap kali tidak dimanfaatkan secara berhasil dan berdaya guna dalam pembangunan umat.
Karena menurutnya tempat ibadah suatu agama harus selalu diramaikan dengan berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan iman dan taqwa umatnya. Dia berharap agar Masjid Nurul Iman Baru ini bukan hanya sekedar untuk membangun secara fisik.
"Namun yang lebih penting bagaimana memfungsikan tempat ibadah ini bagi pembangunan manusia yang berkualitas di dunia dan di akhirat nanti," katanya. (joe)
|