Safari Ramadhan Pemkab Kukar ke Marang Kayu
Wabup Samsuri Aspar (kanan) saat menyerahkan bantuan dana kepada pengurus masjid An-Nur dan warga setempat Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 14/10/2006 14:42 WITA
Rombongan Safari Ramadhan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang dipimpin Wakil Bupati Drs H Samsuri Aspar MM, Kamis (12/10) lalu, mendatangi Masjid An-Nur yang berada di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, untuk melakukan buka puasa bersama serta sholat Tarawih bersama warga setempat.
Turut serta dalam rombongan Wabub ke Marang Kayu di antaranya adalah anggota DPRD Kukar H Abdullah Sani dan Hermain D, kepala dinas/instansi Pemkab Kukar, unsur Muspika Marang Kayu dan wakil manajemen VICO Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup H Samsuri Aspar menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada pengurus Masjid An-Nur. Selain itu, Wabup juga menyerahkan dana sebesar Rp 114 juta kepada KUA Marang Kayu sesuai pengajuan di buku putih.
Bantuan lain yang diserahkan secara simbolis oleh Wabup Samsuri Aspar adalah bantuan Kredit Usaha Kecil Pedesaan (KUKP) masing-masing sebesar Rp 5 juta kepada 2 orang pengusaha kecil di wilayah Marang Kayu.
Wabup Samsuri Aspar ketika memberikan sambutannya Photo: Bastian | | |
Wabup H Samsuri Aspar dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan KUKP tersebut merupakan salah satu bagian komitmen Pemkab Kukar dari program Gerbang Dayaku tahap II dalam rangka pembangunan pedesaan.
Dikatakan Wabup Kukar, Gerbang Dayaku sudah mendapatkan pengakuan dari berbagai wilayah di Indonesia, karena mulai Sabang sampai Merauke kalau dihitung-hitung sudah lebih dari 200 kabupaten/kota yang datang ke Tenggarong untuk 'berguru' tentang program Gerbang Dayaku.
"Salah satu contoh konkrit program Gerbang Dayaku yakni bantuan dana bergulir kepada pengusaha kecil tanpa bunga dan tanpa jaminan. Silahkan anda cari dimana ada program seperti itu selain di Kukar," ujar Wabup Samsuri Aspar.
Kepada para kepala dinas di lingkungan Pemkab Kukar, Wabup Samsuri Aspar mengingatkan agar program-program yang ada kaitannya dengan perdesaan dapat diperhatikan dengan baik.
"Karena kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, dari pada kami yang dilengserkan warga, lebih baik kami lengserkan kadisnya duluan," tegas Samsuri Aspar disambut tepuk tangan meriah warga Prangat Baru.
Wabup dan rombongan ketika buka puasa bersama dengan Camat Marang Kayu dan manajemen VICO Indonesia Photo: Bastian | | |
Sementara dikatakan Ketua Pengurus Masjid An-Nur, Purnomo, Wabup H Samsuri Aspar merupakan pejabat tinggi pertama yang menginjakkan kaki di Masjid An-Nur Desa Prangat Baru.
Dengan bangga Purnomo menyampaikan bahwa Masjid An-Nur dibangun atas biaya dari program Gerbang Dayaku. "Tahap pertama kami peroleh bantuan Rp 70 juta pada tahun 2001 yang digunakan untuk pondasi. Kemudian tahun 2002 dapat lagi kucuran sebesar Rp 85 juta, selanjutnya tahun 2003 diperoleh dana Rp 114 juta," ujar Purnomo.
Kepada Wabup Kukar, Purnomo berharap agar pihaknya diberi bantuan lagi untuk tahap penyelesaian, seperti pemasangan plafon dan pengecatan dinding. "Bahkan untuk pemasangan tegel baru dua hari yang lalu kami rampungkan," katanya.
Purnomo juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati H Syaukani HR dan Wabup H Samsuri Aspar yang telah mencetuskan program Gerbang Dayaku sehingga manfaatnya sangat dirasakan warga. "Sudah terbukti seperti untuk pembangunan sarana ibadah ini," kata Purnomo.
Lebih lanjut dikatakan Purnomo, warga Desa Prangat Baru sangat mendukung dan akan memperjuangkan Bupati H Syaukani HR sebagai pencetus Gerbang Dayaku untuk menduduki KT 1 pada tahun 2008 mendatang.
"Kalau ada kader terbaik dari Kukar, kenapa kami harus repot untuk memilih yang lain?" ujar Purnomo yang disambut gemuruh jamaah baik dalam masjid maupun di bawah tenda yang sengaja dipasang panitia di halaman Masjid. (bas)
|