Pembangunan Jembatan Baru di Tenggarong Resmi Dimulai Penekanan tombol sirine tanda dimulainya pembangunan Jembatan Kartanegara oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek didampingi Sultan Kutai HAM Salehoeddin II, Bupati Kukar Rita Widyasari, Ketua DPRD Kaltim HM Mukmin Faisyal dan manajemen PT Hutama Karya Photo: Yanda
Sultan Kutai HAM Salehoeddin II didampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Bupati Rita Widyasari melakukan ritual tepong tawar di depan lokasi pembangunan jembatan baru di Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/04/2013 20:11 WITA
Setelah sempat tertunda lantaran masalah teknis, pembangunan jembatan baru pengganti Jembatan Kartanegara yang ambruk di kota Tenggarong pada 26 November 2011 akhirnya dimulakan hari ini.
Dimulainya pembangunan atau ground breaking jembatan baru ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Ketua DPRD Kaltim HM Mukmin Faisyal, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II, bersama manajemen PT Hutama Karya (HK).
Sebelumnya, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II terlebih dahulu melakukan ritual adat tepong tawar dengan menaburkan beras kuning di lokasi proyek pembangunan jembatan tersebut. Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Bupati Kukar Rita Widyasari yang mendampingi Sultan Kutai juga ikut menaburkan beras kuning.
Atas nama Pemprov Kaltim, Gubernur Awang Faroek menyatakan bersyukur dan berterimakasih atas upaya-upaya yang telah dilakukan semua pihak hingga proses pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Kartanegara bisa terlaksana.
"Saya harap pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan dapat segera selesai, sehingga masyarakat dapat mennggunakan jembatan ini yang merupakan sebagai urat nadi berbagai aktivitas kehidupan," harapnya.
Sementara diakui Bupati Kukar Rita Widyasari, pembangunan jembatan baru ini mengalami keterlambatan karena berbagai masalah teknis, seperti belum robohnya pylon hingga proses lelang yang sedikit terkendala.
Namun Rita bersyukur akhirnya pembangunan jembatan baru tersebut dapat mulai dikerjakan sejak hari ini oleh pihak PT Hutama Karya, kontraktor yang membangun Jembatan Kartanegara sebelumnya. "Mudah-mudahan jembatan ini dapat rampung secepatnya," kata Rita.
Menurut Rita, PT Hutama Karya terpilih sebagai pemenang lelang karena kontraktor nasional tersebut banting harga dengan menawarkan nilai proyek sebesar Rp 191 milyar dari harga perkiraan Pemkab Kukar sebesar Rp 288 milyar.
Sebagai pihak yang pernah membangun Jembatan Kartanegara namun akhirnya runtuh karena kesalahan prosedur pemeliharaan oleh pihak lain, Bupati Rita Widyasari meminta kepada PT Hutama Karya untuk membuktikan bahwa mereka adalah BUMN terbaik di Indonesia.
"Belajar dari pengalaman yang lalu, saya minta agar PT Hutama Karya nanti juga ikut terlibat dalam pemeliharaan jembatan ini jika sudah selesai di masa mendatang," ujarnya.
Kepada pihak terkait, khususnya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar, konsultan hingga kontraktor, Rita berharap agar mereka dapat bekerjasama untuk memberikan hasil maksimal hingga selesainya pembangunan jembatan. (win/nop)
|