Gubernur Kaltim: Ciptakan Situasi Kondusif, PNS Harus Netral!
KutaiKartanegara.com - 02/03/2005 21:09 WITA
Banyak hal yang disampaikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Suwarna Abdul Fatah saat melantik Penjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs Hadi Sutanto di Samarinda, Rabu (02/03) siang. Setidaknya ada 12 pesan dari Gubernur Suwarna yang diamanatkan kepada Hadi Sutanto untuk dijadikan landasan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Pertama, Gubernur berpesan agar Hadi Susanto dapat menghilangkan orientasi birokrasi administrasi yang didominasi dan sangat dipengaruhi oleh pemegang otoritas atau pimpinan. Karena menurut Gubernur, hal ini dapat mengakibatkan segala fasilitas dan kepentingan sering terakumulasi hanya untuk tingkat golongan atau kelompok tertentu saja.
"Kedua, utamakan menyusun perencanaan yang berorientasi kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak, terutama yang tidak berdaya, sehingga tidak muncul sinisme pada birokrasi yang disebut sebagai kapitalisme birokratik," kata Gubernur Kaltim.
Gubernur Kaltim H Suwarna AF Photo: Agri |
| | |
Ketiga, Gubernur meminta Hadi Sutanto untuk menciptakan iklim dan suasana yang kondusif pada seluruh jajaran organisasi pemerintahannya, sehingga produktivitas organisasi dapat tercapai. "Tegakkan disiplin dalam segala hal, sehingga kehadiran Saudara bisa membawa perubahan yang cukup berarti bagi masyarakat Kutai Kartanegara," lanjut Suwarna.
Yang keempat, Gubernur berharap agar Pj Bupati Kukar yang baru mampu mendeteksi seluruh aspirasi dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak guna perbaikan kinerja organisasi untuk merespon tuntutan dan tantangan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam serta menghindari kebiasaan laporan dari bawahan yang bersifat ABS (Asal Bapak Senang).
"Kelima, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan lakukan koordinasi dengan KPUD, terutama dalam menyiapkan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung oleh rakyat yang dilaksanakan secara demokratis, berdasarkan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil melalui pemungutan suara," ujar Gubernur lagi.
Pada poin keenam, Gubernur juga meminta Hadi Sutanto untuk segera melakukan koordinasi dengan DPRD dalam hal pembentukan Panitia Pengawas Daerah yang meliputi unsur Polri, Kejaksaan, Perguruan Tinggi, unsur Pers dan tokoh masyarakat.
Ketujuh, Gubernur meminta Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto tidak cepat merasa puas dan mudah tersanjung terhadap keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai. Sementara yang kedelapan, Gubernur meminta Hadi Sutanto untuk tidak sungkan-sungkan bertanya maupun berdiskusi kepada berbagai pihak, tidak saja dalam kerangka usaha melibatkan keperansertaan masyarakat tetapi juga untuk menguji apakah yang telah dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Kesembilan, lanjut Gubernur Suwarna, dirinya tidak pernah bosan untuk mengingatkan kepada Penjabat Bupati dan seluruh masyarakat Kukar bahwa keamanan menjadi faktor penentu keberhasilan program pembangunan. Karena itu, peliharalah terus tali silaturrahmi, persatuan dan kesatuan.
"Hilangkan sikap pertentangan dan permusuhan demi mewujudkan situasi yang kondusif, damai dan nyaman sehingga pelaksanaan Pilkada nanti mampu memilih pemimpin secara demokratis yang dapat membawa perubahan menuju masyarakat yang lebih maju, adil dan sejahtera," tandas Gubernur Suwarna.
Kesepuluh, Gubernur juga menitipkan pesannya kepada seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Kukar untuk bersikap netral dan tidak terkotak-kotak. "Karena tugas utama PNS adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang tugas masing-masing," tegas Gubernur Suwarna.
Pada poin kesebelas, Suwarna AF mengingatkan bahwa berdasarkan UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. "Karena itu, tugas Saudara sebagai Penjabat Bupati Kukar juga akan senantiasa dievaluasi dari waktu ke waktu," kata Gubernur Suwarna AF.
Dan terakhir, Gubernur berpesan kepada Hadi Sutanto untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus untuk mengemban amanat yang telah diberikan. "Karena tugas dan kewajiban yang Saudara emban harus dipertanggungjawabkan, bukan saja kepada pejabat yang berwenang mengangkat, tetapi secara moral harus Saudara pertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kelak di kemudian hari," demikian amanat Gubernur Kaltim. (win)
|