Jalan Tol Pertama di Kalimantan Diresmikan Presiden Jokowi Minta Akses ke IKN Disiapkan Tahun Depan
Presiden Joko Widodo bersama para Menteri dan Gubernur Kaltim Isran Noor menekan tombol sirine menandai diresmikannya jalan tol Balikpapan-Samarinda di Gerbang Tol Samboja, Selasa (17/12) siang Photo: Dok. Kementerian PU
Presiden Jokowi berharap kehadiran jalan tol Balsam dapat meningkatkan efiensi mobilitas dan distibusi logistik Photo: Dok. Sekretariat Negara
|
KutaiKartanegara.com - 18/12/2019 16:28 WITA
Setelah melalui proses pengerjaan yang cukup lama sejak 2011, jalan tol pertama di pulau Kalimantan yang menghubungkan kota Balikpapan dan Samarinda akhirnya diresmikan.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Gerbang Tol Samboja, KM 38 Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (17/12) siang.
Jalur yang resmi dibuka adalah Seksi II, III, dan IV dari Kecamatan Samboja (Kukar) hingga Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, sepanjang 58,47 km.
"Dari 5 seksi yang ada, telah selesai 3 seksi sepanjang 58 km dari total 99,3 km. Jadi kurang 2 seksi lagi yakni Seksi I dan Seksi V," kata Presiden Jokowi saat meresmikan jalan tol yang pertama kali digagas mantan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak itu.
Ditambahkan Presiden, jalan tol Balsam akan rampung secara keseluruhan paling lambat pada bulan April 2020 mendatang.
 Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda Photo: Dok. Sekretariat Negara
Dengan dibangunnya jalan tol tersebut, Jokowi berharap agar kecepatan dan efisiensi bagi mobilitas orang maupun barang bisa didapatkan. "Biasanya dari Balikpapan-Samarinda, Samarinda-Balikpapan itu memakan waktu kurang lebih 3 jam, 6 jam PP, bila menggunakan jalan tol yang ada sekarang ini paling 1 jam atau 1 jam seperempat. Sehingga sekali lagi, kecepatan, efisiensi itu betul-betul bisa kita dapatkan," kata Presiden.
Selain itu, lanjut Jokowi, kehadiran jalan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara dua pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, yang merupakan kota kegiatan ekonomi bisnis.
"Kehadiran jalan tol ini juga akan mendorong pengembangan kawasan-kawasan produksi, seperti industri di sektor kelapa sawit, komoditas batu bara, minyak, gas, dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kawasan distribusi," paparnya.
Dan yang pasti, tambah Jokowi, jalan tol Balsam juga akan mempercepat akses masuk ke kawasan inti Ibu Kota Negara baru yang terletak di sebagian wilayah Kukar dan sebagian wilayah Penajam Paser Utara.
Oleh karena itu Presiden berharap agar pada 2020 mendatang, akses jalan menuju kawasan IKN mulai disiapkan dan terkoneksi dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Turut hadir pada peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda di antaranya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kaltim H Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura HM Arifin. (win)
|