Dinilai Tak Berkeadilan, KNPI Kukar Minta Porsi PI Blok Mahakam Antara Kaltim-Kukar Ditinjau Kembali
Efri Novianto Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 07/11/2018 23:21 WITA
Persoalan Participating Interest (PI) untuk daerah, khususnya antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam pengelolaan Blok Mahakam kembali mencuat ke permukaan.
DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar menilai, porsi 66,5 persen untuk Provinsi dan 33,5 persen untuk Kukar belum berpihak pada keadilan.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua Bidang Kebijakan dan Politik DPD KNPI Kukar, Efri Novianto, kepada awak media di Tenggarong, Selasa (06/11) kemarin.
"Karena walau bagaimana pun, pelamparan reservoir migas itu berada di satu wilayah yakni Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) seharusnya porsi pembagiannya adalah 50:50," kata Efri yang juga dosen Unikarta ini.
Apalagi jika dikaitkan dengan persoalan lingkungan, lanjutnya, penerima dampak kerusakan lingkungan dari pengelolaan Blok Mahakam tersebut adalah Kukar.
"Oleh karena itu, angka persentase pembagian yang tepat dan adil adalah masing-masing 50 persen untuk Kukar dan 50 persen untuk Provinsi Kaltim," imbuhnya.
Menurut Efri, PI Blok Mahakam yang berkeadilan perlu kembali didorong. "Karena ini adalah sumber PAD bagi Kukar ditengah menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Jadi kami mendesak kepada Gubernur untuk kembali duduk satu meja, dan mendesain ulang pembagian PI tersebut," ujarnya lagi.
Ditambahkan Efri, Gubernur Kaltim periode sebelumnya yakni H Awang Faroek Ishak pernah menyatakan jika PI Blok Mahakam 66,5 persen bagi Provinsi dan 33,5 persen bagi Kukar sudah final.
"Namun saat itu belum ada kata sepakat dengan Bupati Kukar Rita Widyasari terkait porsi tersebut. Nah, saat ini ruang untuk mengubah porsi PI tersebut kembali terbuka mengingat salah satu janji politik Isran Noor (Gubernur Kaltim sekarang-red) dalam beberapa kesempatan kampanye adalah membagi PI Blok Mahakam menjadi 50:50," tutupnya. (win)
|