Duka di Tengah Suasana Belimbur Rafi Hilang Tenggelam Setelah Loncatan ke Empat Bocah SD atas nama Rafi yang tenggelam ke sungai Mahakam jelang dimulainya prosesi Belimbur akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa Photo: Istimewa
Petugas SAR BPBD mengevakuasi jasad Rafi Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 30/07/2018 17:34 WITA
Di tengah kemeriahan penutupan Erau yang ditandai dengan upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur kemarin Minggu (29/07), warga yang berkumpul di sekitar dermaga depan Museum Mulawarman, Tenggarong, digemparkan dengan insiden tenggelamnya seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Rafi (11).
Rafi dilaporkan tenggelam di sungai Mahakam sekitar jam 10.00 WITA setelah berenang bersama rekan-rekannya di depan dermaga sambil menanti prosesi Belimbur resmi dimulai.
Siswa kelas 6 SD ini sebenarnya bisa berenang. Bersama 3 rekannya yakni Raeham (12), Rio (11) dan Irwansyah (11), Rafi beberapa kali meloncat ke sungai Mahakam di depan tangga dermaga.
Sejumlah bocah mengisi kantong plastik dengan air sungai untuk Belimbur. Di lokasi inilah Rafi bermain air hingga akhirnya tenggelam Photo: Agri
Namun saat meloncat ke sungai untuk ke empat kalinya, Rafi malah tak kunjung muncul ke permukaan. Ketiga rekannya pun panik dan meminta tolong warga.
Petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar yang bersiaga di sekitar lokasi pun langsung mencoba membantu mencari Rafi. Namun hasilnya tetap nihil. Pihak BPBD Kukar pun mengerahkan tim penyelam untuk mencari Rafi.
Upaya penyelaman untuk mencari Rafi akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 15.00 WITA, Rafi berhasil ditemukan oleh salah seorang penyelam BPBD Kukar. Namun sayang, nyawanya sudah tak tertolong lagi. Jasadnya pun langsung dibawa ke rumah duka di Jalab Mangkuraja Gang Bentian RT 68, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong.
Kapolsek Tenggarong AKP Triyadi (kiri) ikut memantau upaya pencarian korban Photo: Agri
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong AKP Triyadi mengatakan, jasad Rafi ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi dia tenggelam. "Jasadnya ditemukan tersangkut pada batang pohon yang ada di dasar sungai," ujarnya.
Atas permintaan keluarga, lanjut Triyadi, jasad Rafi langsung dibawa ke rumah duka. "Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum, dan dapat menerima kematian tersebut sebagai sebuah musibah. Jenazah korban langsung dikebumikan sore itu juga di kuburan muslimin Kelambu Kuning," pungkasnya. (win)
|