Balap Perahu Ketinting Makin Diminati, Ini Pemenangnya Aksi para motoris memacu perahu ketintingnya di sungai Mahakam menjadi daya tarik tersendiri dalam lomba balap ces Photo: Agri
Peserta balap ces saat memutar arah pada titik yang telah ditentukan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/07/2018 13:39 WITA
Lomba balap ces atau balap perahu motor ketinting kembali hadir menyemarakkan Erau dan International Folk Art Festival (EIFAF) tahun ini di Tenggarong.
Adu cepat perahu ketinting yang berlangsung selama dua hari mulai Rabu (25/07) hingga Kamis (26/07) ini diikuti 134 peserta.
Peserta pun tak hanya berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), namun ada pula dari Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Berau dan Kota Bontang.
"Peserta lomba balap perahu ketinting ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Kalau tahun lalu pesertanya ada 127 motoris, untuk tahun ini mencapai 134 motoris," kata Kepala Dinas Perhubungan Kukar yang diwakili Kabid ASDP Susilawati.
Lomba balap perahu ketinting dalam rangka Erau/EIFAF 2018 kali ini, lanjut Susi, mempertandingkan dua kelas yakni kelas 6 PK dan kelas Bebas.
Menurut Susi, pelaksanaan lomba balap perahu ketinting ini didukung oleh PT Jembayan Muara Bara (JMB) sebagai sponsor utama, serta didukung pula oleh PT Bayan Resource Group dan PDAM Tirta Mahakam.
Dari hasil pelaksanaan lomba ini, Kelas 6 PK dimenangkan peserta asal Muara Muntai, Ramadhani, sebagai Juara I. Sementara gelar Juara II dan Juara III diraih peserta asal Muara Wis yakni Suparji dan Herdi.
Sedangkan pada Kelas Bebas, predikat Juara I disabet sang juara bertahan yakni Deni Hestiansyah dari Anggana. Disusul M Riski dari Muara Kaman sebagai Juara II dan Dandi Slamet dari Muara Wis sebagai Juara III.
Selain mendapatkan trofi dan piagam penghargaan, para pemenang berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 5 juta untuk Juara I, Rp 4 juta untuk Juara II, Rp 3 juta untuk Juara III, serta masing-masing Rp 1,5 juta untuk para juara harapan. (win)
|